BARAK.ID – Dalam lanskap politik yang terus berubah, Ganjar Pranowo, Capres dengan nomor urut tiga, menunjukkan ketangguhan dan kesiapannya untuk menghadapi setiap tantangan, termasuk format debat baru yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ganjar Pranowo Tegaskan Kesiapannya Hadapi Berbagai Skenario Debat Pilpres 2024
Beradaptasi dengan keputusan terbaru KPU yang mengeliminasi debat khusus untuk calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024, Ganjar menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam segala skenario apapun.
Menurut Ganjar, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (3/12/2023), kehadiran atau ketiadaan debat cawapres tidak mengubah persiapannya. Ia tetap terbuka dan siap untuk setiap format debat yang ditentukan oleh KPU.
Pilpres 2024 akan menyaksikan perubahan format, di mana capres dan cawapres akan berpartisipasi bersama-sama dalam lima sesi debat. Ini berbeda dari format sebelumnya yang memisahkan debat capres dan cawapres.
KPU telah menetapkan jadwal dan tema untuk setiap debat, mulai dari hukum dan hak asasi manusia, pemerintahan, pemberantasan korupsi, hingga pembahasan tentang teknologi informasi, pelayanan publik, dan isu post-COVID.
Tema-tema ini dipilih untuk mencerminkan visi nasional yang tertuang dalam Pembukaan UUD NRI 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Baca Juga: Cak Imin Akan Kembalikan Sertifikasi Halal ke MUI
Setiap debat akan dibagi menjadi enam segmen, termasuk pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja, serta segmen penutup.
Penetapan format debat ini menunjukkan upaya KPU untuk menyediakan platform yang komprehensif bagi para kandidat untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada publik, memastikan Pilpres 2024 menjadi ajang demokrasi yang informatif dan transparan. (*)