BARAK.ID – Publik masih dihantui oleh peristiwa tragis penemuan mayat Ristia Ningsih (27), dalam kondisi mengenaskan di sebuah ruko di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (20/4/2024) lalu.
Ditemukan Tewas di Ruko, Ristia Ningsih Diduga Hamil di Luar Nikah
Dari serangkaian penyelidikan, fakta mencengangkan pun terkuak bahwa korban tengah mengandung janin yang diduga di luar ikatan pernikahan yang sah.
Statusnya sebagai kehamilan di luar nikah diketahui setelah pihak kepolisian memeriksa saksi.
Saksi mengungkapkan bahwa Ristia Ningsih dan kekasihnya, AM (28), belum terikat hubungan suami-istri secara hukum saat peristiwa berdarah itu terjadi.
Kedok Suami-Istri
Terungkapnya fakta ini tentunya sangat mengejutkan, mengingat sebelumnya korban dan kekasihnya kerap mengaku sebagai sepasang suami-istri di hadapan rekan-rekan kerjanya.
Bahkan, atas dasar itulah mereka diizinkan untuk menempati salah satu ruangan di Kedai Anak Mami, tempat mereka bekerja.
“Mereka bilang suami-istri, makanya diizinkan untuk menginap di resto oleh sang pemilik. Rencananya, si cowok mau dikerjakan di situ, sementara korban katanya bakal jadi asisten rumah tangga di rumah teman bos,” ungkap Restiani (25), seorang karyawan di Kedai Anak Mami.
Restiani mengaku tidak pernah mencurigai apapun terkait status hubungan keduanya sampai akhirnya fakta sebenarnya terungkap setelah penyelidikan kepolisian.
Baca Juga: Ristia Ningsih, Wanita Hamil Muda Ditemukan Bersimbah Darah di Kelapa Gading
Berdasarkan kesaksian Restiani dan sejumlah rekan korban lainnya, diketahui bahwa Ristia Ningsih dan kekasihnya merupakan pendatang baru di Jakarta.
Keduanya tiba di Ibu Kota baru dua hari sebelum peristiwa berdarah itu terjadi.
“Mereka ceritanya baru saja pindah dari Lampung ke Jakarta. Jadi baru dua hari ada di sini waktu kejadian tragis itu terjadi,” ungkap Restiani.
Sebagai pendatang baru, minimnya jaringan dan lingkungan sosial yang dikenal diduga memicu kerentanan kondisi keduanya, termasuk berkaitan dengan status kehamilan Ristia di luar nikah itu sendiri.
Meski tidak mengetahui secara pasti status hubungan keduanya, Restiani dan rekan-rekan lain di kedai mengaku sempat mencurigai adanya kejanggalan dari kondisi korban dalam dua hari sebelum peristiwa berdarah itu terjadi.
Ristia kerap mengeluhkan rasa sakit dan mengalami pendarahan hebat yang tidak wajar.
“Dia bilang sedang sakit dan mengalami menstruasi. Tapi pendarahannya itu benar-benar deras, tidak seperti menstruasi normal pada umumnya,” tutur Restiani.
Kondisi ini pun sempat membuat rekan-rekannya cemas.
Namun, sayang kekhawatiran itu tidak sempat ditindaklanjuti untuk mencari pertolongan karena tidak lama kemudian, tragedi berdarah pun terjadi.
Dalam penyelidikannya, pihak kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti yang cukup mencurigakan, seperti bercak darah yang memenuhi pakaian korban serta hilangnya ponsel milik Ristia Ningsih.
Barang bukti tersebut saat ini tengah menjalani serangkaian tes dan analisis lanjutan.
“Kami telah mengamankan pakaian korban yang dipenuhi bercak darah. Sementara terkait ponselnya yang hilang, ini masih dalam penyelidikan untuk melacak keberadaannya,” papar Kompol Mukarom.
Untuk mengungkap penyebab kematian sekaligus menelusuri jejak kekerasan di balik luka-luka pada tubuh korban, jenazahnya segera dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani rangkaian pemeriksaan forensik.
Salah satu agenda krusialnya adalah pelaksanaan visum et repertum.
“Kita masih menunggu hasil visum awal dari RS Polri Kramat Jati. Hasil visum itu sangat penting untuk membantu mendeteksi kondisi terakhir korban sebelum meninggal dunia serta dugaan penyebab kematiannya,” jelas Kompol Mukarom.
Baca Juga: Ditemukan Tewas di Kedai Anak Mami, Ristia Ningsih Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mengaku telah berhasil mengantongi rekaman CCTV dari lokasi kejadian yang menunjukkan sejumlah aktivitas mencurigakan.
Dari rekaman inilah, polisi mengklaim telah mengidentifikasi seseorang yang diduga kuat terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut.
“Berdasarkan petunjuk bukti rekaman CCTV, kami telah berhasil mengidentifikasi seseorang yang dicurigai sebagai pelaku. Identitas orang tersebut sudah kami kantongi saat ini untuk kemudian diproses lebih lanjut,” ungkap Kompol Mukarom tanpa merinci lebih jauh.
Dengan terkuaknya fakta bahwa korban mengandung di luar ikatan pernikahan, kepolisian pun tidak menutup kemungkinan hal tersebut menjadi motif di balik pembunuhan sadis terhadap Ristia Ningsih. (*)