BARAK.ID – Kopda Hendrianto dari Satgas Yonif 133/ Yudha Sakti (YS), Padang, Sumatera Barat, gugur dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) setelah pengamanan Natal di Maybrat, Papua Barat Daya. Kopda Hendrianto meninggalkan istri dan dua anak.
Kopda Hendrianto Gugur di Papua Akibat Diserang KKB
Komandan Korem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl, mengungkapkan bahwa anak-anak Kopda Hendrianto masih bersekolah dasar. “Kopda Hendrianto berpulang, meninggalkan istri dan dua anak, yang tertua berusia 8 tahun di kelas 4 SD, dan termuda 6 tahun di kelas 1,” ujar Rayen Obersyl, dilansir Barak.id, Rabu (27/12/2023).
Brigjen TNI Rayen Obersyl menginformasikan, Kopda Hendrianto diterbangkan ke Papua sejak 24 Maret 2023 dan dijadwalkan pulang Maret 2024. Namun, nasib tragis menimpanya dan Pratu Gula di Kampung Buosah, Maybrat.
“Terkena tembakan di pipi kanan, Kopda Hendrianto gugur karena pendarahan berat. Rekannya, Pratu Gula, terluka di perut tapi telah selesai operasi,” tuturnya.
Kenaikan Pangkat Luar Biasa Untuk Kopda Hendrianto
Rayen Obersyl menyatakan Kopda Hendrianto akan menerima kenaikan pangkat luar biasa (KPLB). “Kami akan mengajukan kenaikan pangkat sebagai penghargaan TNI kepada prajurit yang gugur,” jelasnya.
Dia menambahkan, istri Kopda Hendrianto akan tetap mendapat dukungan dari keluarga besar TNI, termasuk santunan dan biaya hidup.
Jenazah Kopda Hendrianto diterbangkan ke Padang pukul 09.15 WIB, sebelum dibawa ke kampung halamannya di Kerinci, Jambi, untuk dimakamkan.
Dua Prajurit Satgas Yonif 133 Jadi Korban Serangan KKB Dua prajurit Satgas Yonif 133/Yudha Sakti jadi korban serangan KKB saat pengamanan Natal.
“Kopda Hendrianto gugur, sementara Pratu Gula menerima perawatan medis,” ungkap Rayen Obersyl.
Gugur Usai Amankan Natal
Rayen Obersyl menjelaskan, penyerangan terjadi saat prajuritnya turun dari mobil. “Ditembak saat kembali dari pengamanan. Satu di kepala, satu di perut,” katanya.
Pratu Gula, yang terluka di perut, telah menjalani operasi. “Dia akan terus mendapat perawatan sampai pulih. Hendrianto akan dikembalikan ke Padang sebelum ke rumah duka di Kerinci,” ungkap Rayen.