JAKARTA, BARAK.ID – Di tengah kesibukan sebagai Ibu Negara, Iriana Jokowi masih menunjukkan empati dan rasa cintanya kepada orang-orang di sekitarnya. Saat Sandhyca Putrie, paspampres dan ajudan pribadi Iriana Jokowi, mengumumkan niatnya untuk menikah, detik-detik emosional itu menjadi kenangan tak terlupakan di istana.
Suasana haru menggema di ruang oval Istana Kepresidenan saat Ibu Negara, Iriana Jokowi, dengan mata berkaca-kaca memeluk Sandhyca Putrie, seorang anggota Paspampres wanita yang selama ini menjadi ajudannya. Pasalnya, Sandhyca Putrie datang untuk meminta izin cuti karena akan menikah pada Jumat (21/9/2023) kemarin.
Ajudan Pribadi Iriana Jokowi Pamit Menikah
Sandhyca Putrie, yang telah lama menjadi ajudan pribadi Iriana Jokowi, membagikan momen penuh keharuan tersebut melalui akun Instagramnya pada hari Rabu, 20 September 2023. Ia menggambarkan bagaimana dirinya dan calon suaminya diterima dengan hangat oleh Presiden Joko Widodo dan Iriana di ruang oval Istana, sebuah tempat yang biasanya hanya bisa dilihat masyarakat melalui layar televisi.
Baca Juga: Paspampres Tertipu Kesederhanaan Inayah Wahid Sampai Putri Gus Dur Diusir dari Istana
“Hari itu kami diterima Bapak dan Ibu di istana, di meja oval, tempat kebanyakan orang hanya melihat dari tv,” tulis Sandhyca Putrie.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menanyakan tanggal pernikahan Sandhyca dan juga berkomitmen untuk hadir sebagai saksi di hari pernikahan tersebut jika tidak ada kegiatan lain yang menghalangi. Saat pertemuan berlangsung, Sandhyca dan calon suaminya berinisiatif untuk mengambil foto bersama dengan kepala negara dan Ibu negara. Namun, saat Sandhyca ingin berfoto, Iriana dengan spontan memeluknya dengan mata yang mulai memerah.
“Lalu kami izin foto, dan saya pamitan dengan Ibu, Ibu lalu meluk saya, gak sadar ternyata mata Ibu berkaca-kaca, merah dan nahan air mata… aku diam,” ungkap Sandhyca.
Saat perbincangan berlanjut dan tiba saat Sandhyca Putrie meminta izin cuti, Iriana kembali dengan tulus memeluk Sandhyca. Ibu Negara tampak berusaha menahan air matanya yang hampir jatuh. Melihat hal tersebut, Sandhyca pun berinisiatif untuk memberikan semangat pada Iriana.
“Lalu enggak lama berselang, aku pamit untuk cuti persiapan ke Ibu, lagi-lagi Ibu meluk (2x) sambil berkaca-kaca lagi. Jelas terlihat nahan air mata. Aku gak tahan dan bisik ke Ibu, ‘Ibu jangan sedih, saya jadi sedih juga’. Kata Ibu ‘gak mba, aku seneng, bahagia mba’,” tulis Sandhyca Putrie, menirukan perkataan Iriana.
Kehangatan hubungan antara Iriana dan Sandhyca bukanlah hal yang baru. Sandhyca, dalam keterangannya, mengungkapkan rasa syukurnya bisa bekerja dengan Iriana dan mendapat kesempatan untuk menjaga Ibu Negara. Selama bersama Iriana, Sandhyca merasa seolah-olah bersama dengan ibunya sendiri.
Baca Juga: Lo Lieh, Aktor Asal Pematang Siantar Pertama yang Sukses Guncang Hollywood
“Terima kasih Ibu, sudah jaga saya seperti mama saya. Selama bersama Ibu, tidak pernah terasa seperti saya yang jaga Ibu, justru sebaliknya,” ungkapnya dengan penuh rasa terima kasih.
Momen ini tidak hanya menunjukkan hubungan profesional antara seorang ajudan dengan atasan, namun juga menggambarkan kedekatan emosional dan keharmonisan yang terjalin di antara mereka, yang jarang terlihat oleh masyarakat umum. Ini adalah bukti nyata bahwa di balik tembok istana, kemanusiaan dan kedekatan antar individu tetap menjadi hal yang tak ternilai harganya. (*)