Baca Juga: Modus Licik Hendri Cahaya Putra Kelabui 30 Anak Laki-Laki di Sorkam
Kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak ini bukan hanya menyebabkan rasa sakit fisik, tetapi juga menimbulkan trauma psikologis yang berpotensi berlangsung jangka panjang.
Polisi, setelah menerima laporan dari para orang tua, melakukan penyelidikan menyeluruh termasuk pemeriksaan visum terhadap tujuh anak di bawah umur korban sodomi di RSUD Sibolga. Langkah ini penting tidak hanya dalam proses hukum, tetapi juga dalam mendokumentasikan dampak fisik dan psikologis yang dialami korban.
Baca Juga: Hendri Cahaya Putra Menyamar di Balik Topeng Kecerdasan dan Religiusitas
Kasus Hendri Cahaya Putra menyoroti pentingnya dukungan psikologis dan rehabilitasi bagi anak-anak yang menjadi korban kejahatan seksual. Pemulihan mereka melibatkan lebih dari sekadar penanganan fisik; ada kebutuhan mendesak untuk intervensi psikologis yang bertujuan memulihkan kesehatan mental dan kepercayaan diri para korban, agar mereka dapat melanjutkan kehidupan dengan normal kembali. (*)