Barak ID
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Investasi
Cryptocurrency pernah dianggap sebagai "mainan" bagi penggemar teknologi. Kini, ia menjelma menjadi aset finansial yang diakui global. Simak perjalanan transformasinya, tantangan, dan potensi masa depan.

Cryptocurrency pernah dianggap sebagai "mainan" bagi penggemar teknologi. Kini, ia menjelma menjadi aset finansial yang diakui global. Simak perjalanan transformasinya, tantangan, dan potensi masa depan.

Cryptocurrency Pernah Dianggap “Mainan”, Kini Menjelma Menjadi Aset Finansial yang Diakui Global

Noura Thaneesa Author: Noura Thaneesa
22 Februari 2025 | 02:43 WIB
Rubrik: Investasi

BARAK.ID – Pada awal kemunculannya, cryptocurrency sering dianggap sebagai “mainan” atau eksperimen teknologi yang hanya diminati oleh kalangan tertentu.

Namun, dalam satu dekade terakhir, aset digital ini telah menjelma menjadi fenomena global yang mengubah lanskap keuangan, teknologi, dan bahkan kebijakan pemerintah.

Bitcoin, Ethereum, dan ribuan altcoin lainnya kini tidak lagi sekadar bahan candaan, melainkan instrumen investasi, alat transaksi, dan fondasi bagi revolusi Web3.

Artikel ini mengupas perjalanan cryptocurrency dari statusnya sebagai “hiburan” menuju pengakuan sebagai aset finansial serius, serta tantangan yang masih dihadapinya.

Artikel Terkait: Prinsip “Investasi Ramah Lingkungan” yang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan


1. Awal Mula Cryptocurrency: Dari Kode Komputer ke “Mainan” Teknologi

Cryptocurrency pertama, Bitcoin, diluncurkan pada tahun 2009 oleh sosok misterius Satoshi Nakamoto. Kala itu, konsep uang digital terdesentralisasi dianggap terlalu radikal.

Nilai Bitcoin pun hampir nol—pada 2010, seorang programmer bahkan membeli dua pizza dengan 10.000 BTC (senilai miliaran rupiah hari ini).

Komunitas awal cryptocurrency didominasi oleh penggemar teknologi, aktivis privasi, dan “cypherpunks” yang tertarik pada ide kebebasan finansial.

Banyak yang menganggap Bitcoin sebagai proyek eksperimen atau “permainan” berbasis blockchain.

Media massa kerap menyorotnya dengan nada skeptis, menyebutnya sebagai “gelembung spekulatif” atau alat untuk aktivitas ilegal.

Namun, di balik itu, teknologi blockchain yang mendasarinya mulai menarik perhatian.

Desentralisasi, transparansi, dan keamanannya menawarkan solusi bagi masalah kepercayaan dalam sistem finansial tradisional.


2. Faktor yang Mengubah Persepsi: Dari Mainan ke Aset Bernilai

Perubahan status cryptocurrency dari “mainan” ke aset serius dipicu oleh beberapa faktor:

a. Lonjakan Harga Bitcoin dan Altcoin

Antara 2017 dan 2021, harga Bitcoin melesat dari ratusan dolar AS ke level US60.000–US60.000–US70.000.

Kenaikan ini menarik minat investor ritel dan institusi.

Aset yang dulunya dianggap tidak bernilai kini menjadi komoditas yang diperdagangkan di bursa besar seperti NASDAQ dan CME Group.

b. Adopsi oleh Institusi dan Perusahaan

Perusahaan seperti Tesla, MicroStrategy, dan Square mulai mengalokasikan sebagian aset mereka ke Bitcoin.

Bahkan negara seperti El Salvador menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah.

Institusi keuangan seperti JPMorgan dan Goldman Sachs juga mulai menawarkan layanan terkait crypto.

c. Inovasi Teknologi Blockchain

Munculnya platform seperti Ethereum memperluas fungsi blockchain tidak hanya sebagai mata uang, tetapi juga sebagai basis untuk smart contract, decentralized finance (DeFi), dan NFT.

Teknologi ini membuka peluang baru di sektor keuangan, seni, gaming, dan logistik.

d. Krisis Ekonomi Global

Ketidakpastian ekonomi selama pandemi COVID-19 dan inflasi di berbagai negara mendorong masyarakat mencari aset “safe haven” alternatif selain emas.

Cryptocurrency, terutama Bitcoin, dianggap sebagai “emas digital” yang tahan devaluasi.


3. Tantangan yang Masih Menghantui

Meski telah diakui, cryptocurrency masih menghadapi kritik dan tantangan serius:

a. Volatilitas Tinggi

Harga crypto terkenal fluktuatif. Pada 2022, pasar crypto mengalami “crypto winter” dengan penurunan harga lebih dari 70% dari puncaknya.

Hal ini memicu kekhawatiran akan risiko investasi jangka pendek.

b. Regulasi yang Belum Jelas

Pemerintah di berbagai negara masih gamang dalam mengatur crypto.

Ada yang melarang (seperti China), ada yang membuka pintu lebar (seperti Singapura dan Swiss).

Ketidakpastian regulasi menjadi penghambat adopsi massal.

c. Masalah Lingkungan

Penambangan Bitcoin menggunakan energi besar, sering kali dari sumber tidak terbarukan.

Isu ini memicu kritik dari aktivis lingkungan dan mendorong upaya transisi ke mekanisme konsensus yang lebih ramah lingkungan, seperti proof-of-stake (PoS).

d. Penipuan dan Kejahatan Siber

Industri crypto masih menjadi sasaran scam, hacking, dan proyek bodong (rug pulls).

Pada 2022, kerugian akibat kejahatan crypto mencapai US$3,8 miliar menurut Chainalysis.


4. Masa Depan Cryptocurrency: Antara Potensi dan Ketidakpastian

Meski tantangannya kompleks, potensi cryptocurrency untuk mendisrupsi industri keuangan tetap besar:

a. Integrasi dengan Sistem Tradisional

Bank sentral seperti ECB dan Federal Reserve sedang meneliti Central Bank Digital Currency (CBDC), sementara perusahaan tradisional mulai mengintegrasikan blockchain ke dalam operasional mereka.

b. Pengembangan Web3 dan Metaverse

Cryptocurrency menjadi tulang punggung ekonomi virtual di metaverse dan ekosistem Web3.

Aset seperti NFT dan token utilitas memungkinkan kepemilikan digital yang terverifikasi.

c. Inklusi Keuangan Global

Di negara berkembang, crypto menawarkan akses keuangan bagi yang tidak memiliki rekening bank.

Menurut Bank Dunia, 1,7 miliar orang masih unbanked—crypto bisa menjadi solusi melalui dompet digital sederhana.

d. Evolusi Teknologi

Upgrade seperti Ethereum 2.0 dan layer-2 solutions (seperti Lightning Network) bertujuan meningkatkan skalabilitas, kecepatan, dan efisiensi energi.


5. Pelajaran untuk Investor dan Regulator

Bagi investor, cryptocurrency adalah aset berisiko tinggi yang membutuhkan riset mendalam.

Diversifikasi portofolio dan pemahaman atas teknologi menjadi kunci.

Sementara bagi regulator, tantangannya adalah menciptakan kerangka hukum yang melindungi konsumen tanpa mengekang inovasi.

Kolaborasi antarnegara diperlukan untuk mengatasi isu lintas batas seperti pencucian uang.


Cryptocurrency telah melewati fase dianggap sebagai “mainan” dan kini menjadi bagian dari diskusi finansial global.

Meski volatilitas dan ketidakpastian masih ada, teknologi blockchain yang mendasarinya telah membuktikan nilai transformatifnya.

Ke depan, crypto tidak akan menggantikan sistem tradisional, tetapi akan menjadi alternatif yang memperkaya ekosistem keuangan dunia.

Bagi masyarakat, edukasi dan kehati-hatian tetap menjadi kunci dalam menghadapi era digital ini.


Disclaimer:
Informasi dalam artikel ini disajikan untuk tujuan edukasi dan informasi umum semata. Konten tidak dimaksudkan sebagai saran, rekomendasi, atau ajakan untuk membeli/menjual instrumen investasi tertentu. Setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi investor dan harus disesuaikan dengan tujuan finansial, profil risiko, serta kondisi keuangan masing-masing individu.

Tags: Aset DigitalCryptoCryptocurrencyFinansial

Berita Terkait

Properti virtual (tanah hantu) di platform metaverse seperti decentraland dan the sandbox kini mencapai nilai miliaran rupiah. Simak potensi, risiko, dan masa depan aset digital ini!
Investasi

Wow! Tanah ‘Hantu’ di Dunia Maya Kini Bernilai Miliaran

Author: Noura Thaneesa
22 Februari 2025 | 03:42 WIB

BARAK.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, konsep kepemilikan aset telah meluas ke ranah digital. Properti virtual—seperti tanah, gedung, atau bahkan...

Read moreDetails
Temukan berbagai instrumen investasi selain saham dan emas yang dapat membantu diversifikasi portofolio. Pelajari keuntungan, risiko, dan strategi memilih opsi terbaik sesuai profil risiko anda.
Investasi

7 Alternatif Investasi Selain Saham dan Emas

Author: Noura Thaneesa
22 Februari 2025 | 01:36 WIB

BARAK.ID - Ketika berbicara tentang investasi, saham dan emas seringkali menjadi instrumen pertama yang terlintas di benak masyarakat. Alternatif Investasi...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Ringkus Dua Perampok Operator Combine di Ogan Ilir

18 Oktober 2025 | 20:18 WIB
Bola

Manchester United Cari Kiper Baru untuk Musim 2026

24 September 2025 | 04:05 WIB
Bola

FIFA Gerah Jadi Korban Hoaks di Instagram Indonesia

24 September 2025 | 03:51 WIB
Bola

PSSI Kehilangan Suntikan APBN

24 September 2025 | 02:09 WIB
Bola

Mbappé Bisa Jadi Korban Rotasi

24 September 2025 | 01:17 WIB
Bola

PSIM Yogyakarta Terobos Papan Atas, Tim Ze Valente Masih Haus Prestasi

24 September 2025 | 01:06 WIB
Bola

Real Madrid Melaju Mulus di Awal Musim

24 September 2025 | 00:57 WIB
Bola

Messi Turut Rayakan Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

24 September 2025 | 00:46 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com