BARAK.ID – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang berlangsung di Kabupaten Simalungun pada Sabtu (16/09/2024) mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Acara ini digelar di lapangan sepak bola Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, dan berlangsung dari pukul 09.30 WIB hingga selesai.
Tabligh Akbar ini dihadiri ribuan jamaah yang datang untuk merayakan hari kelahiran Rasulullah SAW dengan semangat persatuan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Ustadz Ahmad Fauzi Lubis, yang menjadi penceramah dalam acara tersebut, menyampaikan materi dengan tema “Semangat Persatuan Dalam Cinta Kepada Rasulullah Muhammad SAW, serta Mengamalkan Kepemimpinan Rasulullah.”
Dalam tausiyahnya, Ustadz Ahmad Fauzi mengajak masyarakat untuk meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, yang adil, bijaksana, dan penuh kasih sayang.
“Rasulullah SAW adalah contoh terbaik dalam memimpin umat. Jika kita ingin membangun masyarakat yang sejahtera, kita harus meneladani beliau dalam setiap aspek kehidupan,” ujar Ustadz Ahmad di hadapan ribuan jamaah yang hadir.
Lebih jauh, Ustadz Ahmad juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan ajaran Islam.
“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memimpin dengan hati, yang mengikuti tuntunan syariat, dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya,” tambahnya.
Pesan ini disambut dengan penuh perhatian oleh jamaah yang hadir, memperlihatkan antusiasme mereka untuk lebih memahami makna kepemimpinan dalam Islam.
Kebersamaan dalam Merayakan Maulid Nabi
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini bukan hanya sebagai ajang peringatan keagamaan, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat kebersamaan antarumat.
Para jamaah dari berbagai daerah di Kabupaten Simalungun berkumpul dengan penuh semangat, membawa nuansa keakraban yang kental.
“Kami datang bersama keluarga untuk mengikuti acara ini. Setiap tahun, Maulid Nabi selalu menjadi momen yang sangat dinanti, karena selain memperingati kelahiran Nabi, kami juga bisa bersilaturahmi dengan jamaah lain,” ungkap salah satu jamaah, Siti Rahayu, warga Kecamatan Siantar.
Peringatan ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk ceramah agama, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta dzikir bersama.
Di sela-sela acara, tampak para jamaah saling berbagi cerita dan pengalaman tentang bagaimana mereka mengamalkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Maulid Nabi ini mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik dan menebar kasih sayang, seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,” ujar Siti dengan penuh rasa syukur.
Pentingnya Meneladani Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam ceramahnya, Ustadz Ahmad Fauzi juga mengingatkan para jamaah tentang pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, Rasulullah adalah figur yang sempurna dalam hal kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang.
“Kita harus belajar dari cara Rasulullah memimpin umatnya, bagaimana beliau menjaga persatuan dan keadilan. Jika kita mampu menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan kita, insya Allah masyarakat kita akan menjadi lebih baik,” jelasnya.