“Dan dia cuma bilang ‘dealnya kan buat aku, nanti aku bawa ke eropa timur’. ‘Kita jual organnya nanti uangnya kita bagi dua’,” cerita wanita itu.
Ucapan Brian yang mengisyaratkan niatnya untuk menjual organ tubuh calon bayinya itu membuat wanita tersebut merasa sakit hati dan hancur.
Situasi ini semakin memburuk ketika setelah pertemuan itu, wanita itu mengetahui bahwa janinnya berhenti tumbuh di rahimnya.
“Dan yg lebih hancur lagi, ternyata pertemuanku sama cowok itu adalah hari terakhir anakku tumbuh di rahimku,” ungkapnya dengan nada memilukan.
Baca Juga: Gemoy Siantar Angkat Derajat Masyarakat Kurang Mampu Lewat Program Jum’at Berbagi
Kabar kontroversi ini telah memicu reaksi beragam dari warganet.
Sebagian mengutuk tindakan Brian dan menyampaikan simpati kepada wanita tersebut, sementara yang lain menganggapnya sebagai upaya sensasi belaka.
Pihak Citilink sendiri belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. (*)