Barak ID
Sabtu, 18 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Seleb
Rencana mulia daud kim, seorang youtuber asal korea selatan untuk membangun masjid di incheon sempat diwarnai kontroversi.

Rencana mulia Daud Kim, seorang YouTuber asal Korea Selatan untuk membangun masjid di Incheon sempat diwarnai kontroversi.

Borok Youtuber Daud Kim Dibongkar Netizen Usai Jadi Mualaf dan Bangun Masjid

Widya Sanari Author: Widya Sanari
21 April 2024 | 22:11 WIB
Rubrik: Seleb

BARAK.ID – Rencana mulia seorang YouTuber asal Korea Selatan untuk membangun masjid di Incheon sempat diwarnai kontroversi.

Borok Youtuber Daud Kim Dibongkar Netizen Usai Jadi Mualaf dan Bangun Masjid

Daud Kim, demikian nama YouTuber mualaf tersebut, dihadapkan pada rentetan masa lalu kelam yang tiba-tiba terbongkar saat dirinya mengajak subscriber untuk menggalang donasi pembangunan rumah ibadah tersebut.

Bermula dari unggahan di akun Instagram pribadinya pada 11 April lalu, Daud Kim mengumumkan rencana untuk mendirikan masjid di atas lahan seluas 284,4 meter persegi yang baru saja dibelinya di kawasan Unbuk-dong, Yeongjong-do, Jung-gu, Incheon, dengan dana sebesar 189,2 juta won (Rp 2,2 miliar).

“Akhirnya, dengan bantuan Anda, saya menandatangani kontrak tanah untuk membangun masjid di Incheon. Tempat ini akan segera menjadi masjid. Saya berencana membangun tempat salat dan studio podcast Islami untuk berdakwah kepada masyarakat Korea,” ungkap Daud Kim dalam unggahannya.

Pria 32 tahun itu kemudian meminta dukungan donasi dari para subscribernya untuk dapat mewujudkan impian mulia tersebut.

Ia mengklaim tengah merancang mekanisme penggalangan dana secara transparan dan akan membentuk badan usaha atau yayasan untuk mengelolanya.

Namun, ajakan mulia Daud Kim itu justru memicu reaksi kontroversi yang mengejutkan.

Berbagai pihak, terutama di media sosial, mulai mengungkit kembali masa lalu kelam YouTuber mualaf tersebut yang sempat terlibat dalam kasus percobaan pemerkosaan.

Kontroversi itu bermula dari unggahan di media sosial X oleh akun @kurapikacult pada Agustus 2020 lalu.

Dalam penetingnya, akun tersebut mengaku pernah hampir menjadi korban percobaan pemerkosaan oleh Daud Kim sebelum dirinya pindah keyakinan dan menjadi mualaf.

“Kita melihat ada seseorang yang mengundang donasi dengan cara yang mirip dengan penipuan. Dia bahkan memiliki reputasi buruk sebagai pria yang melakukan pelecehan seksual dan hampir memerkosa teman wanitanya dulu,” demikian kicau akun @kurapikacult.

Pengakuan mengejutkan tersebut lantas membuat publik terkejut dan mempertanyakan kredibilitas Daud Kim.

Bahkan, sejumlah pihak sempat menentang rencana penggalangan donasi yang digaungkannya itu dengan mencibir aksi mulia tersebut hanya untuk menutupi masa lalunya yang tercela.

Pengakuan Daud Kim

Mendapat sorotan publik secara masif, Daud Kim pun kemudian angkat bicara.

Melalui video di kanal YouTubenya, ia mengaku bahwa tuduhan pelecehan dan hampir memperkosa itu memang benar adanya.

Kendati demikian, ia mengklaim hal itu terjadi sebelum dirinya pindah menjadi mualaf dan menyesali perbuatannya di masa lalu.

“Saya akui itu memang benar terjadi dan merupakan kesalahan besar saya di masa lalu, sebelum saya memutuskan untuk pindah keyakinan menjadi mualaf. Itu merupakan perbuatan tercela yang sangat saya sesali dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Daud Kim dengan nada menyesal.

Perjuangan Menebus Dosa

Meski sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, kontroversi di seputar masa lalu Daud Kim masih terus bergulir.

Banyak pihak yang mempertanyakan apakah rencana pendirian masjid beserta penggalangan donasi itu merupakan upaya untuk menebus dosa di masa lalunya atau memang niat tulus berdakwah.

Di sisi lain, para pendukung Daud Kim justru menilai bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan.

Mereka menilai, selama Daud Kim memang sudah benar-benar bertobat, rencana berdakwah dan membangun masjid merupakan langkah bijak untuk terus menebus dosa di masa lalu.

“Setiap orang pasti pernah melakukan dosa, yang penting bisa segera bertobat dengan sungguh-sungguh. Kalau rencana pembangunan masjid ini salah satu bentuk penebusan dosanya, itu justru perbuatan terpuji yang patut didukung,” tutur Ara Nurhalim, seorang muslim di Korea Selatan.

Merespons kontroversi yang berkepanjangan, Daud Kim menegaskan komitmennya untuk tetap mewujudkan rencana pembangunan masjid tersebut.

Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Ristia Ningsih di Kedai Anak Mami

Dia berjanji akan terus melakukan langkah-langkah transparan dan akuntabel dalam pengumpulan donasi maupun pengelolaannya nanti.

“Saya berkomitmen untuk mewujudkan impian ini dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi. Masa lalu saya tidak akan menghalangi niat mulia untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Muslim di Korea Selatan,” tegas Daud Kim.

Ia juga berencana untuk membentuk badan pengawas independen yang akan mengawal penggunaan dana donasi secara sah dan tepat sasaran.

Selain itu, pemisahan aset pribadi dan aset donasi juga akan dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan.

Daud Kim berharap, dengan langkah-langkah konkret tersebut, masyarakat Korea Selatan dapat kembali memberikan kepercayaan dan mendukungnya dalam misi mulia mendirikan masjid dan berdakwah kepada masyarakat setempat. (*)

Lanjutkan Membaca
Tags: BorokDaud KimKorea SelatanMasjidMualafNetizenYoutuber

Berita Terkait

Sebuah video viral di facebook menampilkan insiden pria ngaku lawyer arogan di jalan sempit yang memicu kemarahan netizen.
Peristiwa

Viral Pria Ngaku Lawyer dan Ketua PP Semarang Sok Jago di Jalan Bikin Geram Netizen, Warganet: Arogan Pak Wisnu Ini!

Author: Syarif Husein
12 Juli 2024 | 03:10 WIB

BARAK.ID - Dalam beberapa hari terakhir, sebuah video yang diunggah di media sosial Facebook telah menjadi sorotan publik. Viral Pria...

Read moreDetails
Viral pasangan mahasiswi bercadar dan seorang pria pengangguran diduga mesum di toilet masjid, mengundang reaksi keras masyarakat.
Peristiwa

Viral Mahasiswi Bercadar Tepergok ‘Begituan’ di Toilet Masjid dengan Pria Pengangguran

Author: Rini Yosi
18 Juni 2024 | 03:25 WIB

BARAK.ID - Insiden memalukan terjadi di Masjid Darul Hidayah, Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Read moreDetails
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com