BARAK.ID – Di Sumatera Utara, terdapat sebuah permata tersembunyi yang menanti untuk ditemukan.
Bonan Dolok: Destinasi Impian dengan Banyak Keajaiban di Samosir
Desa Bonan Dolok, terletak di Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, adalah destinasi yang menggabungkan pesona alam yang memukau dengan kekayaan budaya dan tradisi yang mendalam.
Dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dan hamparan sawah yang luas, desa ini menawarkan pemandangan yang menenangkan hati dan jiwa.
Tidak hanya itu, keberadaan Air Terjun Sitapigagan dan kehidupan komunal yang erat memberikan pelajaran berharga tentang keharmonisan dengan alam dan pentingnya menjaga warisan leluhur.
Lokasi Desa Bonan Dolok
Terletak di jantung Sumatera Utara, Indonesia, tersembunyi desa yang indah bernama Bonan Dolok, sebuah permata tersembunyi dalam wilayah Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir.
Tempat ini, di mana kehijauan bukit bertemu dengan keindahan luas Danau Toba, adalah bukti keindahan alam dan warisan budaya yang ditawarkan Sumatera Utara.
Pesona Bonan Dolok
Memulai perjalanan dari Medan, pengunjung dibawa ke dunia yang terbuka selama perjalanan tujuh jam, di mana leg terakhir memerlukan penyeberangan perairan Danau Toba dari Pangururan, menjanjikan petualangan yang menggabungkan darat dan danau untuk mencapai surga terpencil ini.
Setibanya di sana, mata langsung tertarik pada sawah hijau yang membentang, hasil dari keahlian bertani komunitas lokal.
Rumah Bolon tradisional, dengan arsitekturnya yang khas, berdiri sebagai mercusuar budaya di tengah-tengah lanskap hijau ini, mengundang pengunjung untuk mendalami adat dan gaya hidup orang Batak.
Namun, Air Terjun Sitapigagan sering kali menangkap imajinasi mereka yang berkunjung, sebuah air terjun yang diselimuti misteri dan dihormati oleh penduduk setempat.
Hanya dengan berjalan kaki singkat 50-80 meter dari jalur utama menuju spektakel alam ini, di mana cerita rakyat dan keindahan alam berpadu, menawarkan tempat yang tenang untuk renungan dan pengaguman.
Bonan Dolok tidak hanya beristirahat pada daya tarik alaminya saja.
Desa ini adalah titik peluncuran untuk eksplorasi keajaiban pemandangan luas di sekitarnya, seperti Bukit Gu yang megah.
Pendakian setengah jam memberi penghargaan kepada para petualang dengan pemandangan panorama seluruh desa, ladang padi yang membentang, dan Danau Toba yang berkilauan di kejauhan, menyajikan sebuah lukisan alam dalam kemegahannya penuh, mengingatkan pada pemandangan memukau Semabalun di Lombok.
Tepian Danau Toba sendiri dapat diakses oleh pengunjung, menyediakan tempat yang tenang untuk memancing, berenang, atau sekedar menikmati suasana tenang tanpa adanya biaya masuk.