Dari hasil penyelidikan awal, polisi mengetahui bahwa kelima pelaku memiliki peran masing-masing dalam aksi penganiayaan tersebut. Mereka kini dijerat dengan Pasal 80 UU No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara.
Perlakuan Kejam Terhadap Bocah 7 Tahun di Malang Oleh Keluarganya Sendiri Viral
Bocah berusia 7 tahun dengan inisial DN mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari keluarga sendirinya yang meliputi ayah kandung, ibu tiri, kakak tiri, paman, dan nenek tirinya. Kasus ini sempat viral di media sosial.
Menurut laporan dari akun @Heraloebss, korban dianiaya dengan cara-cara yang sangat kejam. Pada salah satu kesempatan, ketika ayah kandungnya sedang memasak air, tangan DN dicelupkan ke dalam panci berisi air mendidih. Motif di balik tindakan biadab tersebut diduga karena DN dianggap sering berperilaku rewel.
Bukan hanya itu, kekejaman tersebut tidak berhenti pada ayah kandungnya saja. DN juga menerima perlakuan kasar dari anggota keluarga lainnya. Sang ayah kandung kerap memukul kepala dan bahu DN dengan kemonceng, menendangnya hingga terjatuh, dan bahkan pernah menyundutkan rokok ke lidahnya.
Sedangkan ibu tiri dan paman dari DN diketahui memukul kaki dan tangan bocah tersebut hingga mengakibatkan memar. Sementara nenek tiri DN bahkan menggunakan pisau cutter untuk memukulnya, mengakibatkan dahi DN berdarah. Tak berhenti di situ, sang kakak tiri juga terlibat dalam penganiayaan dengan menjewer telinga dan memukul pipi DN.
Baca Juga: Begini Reaksi Istri Dosen Suhardiansyah yang Tiduri Mahasiswi Veni Oktaviana Sebanyak 6 Kali
Dengan adanya bukti dan kesaksian dari tetangga, pihak berwajib saat ini telah mengamankan ayah, paman, dan kakak tiri DN dan menahannya di Polresta Kota Malang, Jawa Timur. Sementara nenek dan ibu tiri DN saat ini berada di Lapas Wanita Sukun, Malang, dengan alasan memiliki bayi berusia 6 bulan.
Publik pun turut berduka dan geram dengan perbuatan anggota keluarga tersebut. Banyak netizen yang mengecam tindakan para pelaku dan memberikan doa serta dukungan agar DN segera pulih baik secara fisik maupun mental. Dengan berbagai komentar yang mengutuk tindakan keluarga tersebut, masyarakat berharap agar kejadian tragis seperti ini tidak terulang kembali dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. (*)