KUALA LUMPUR, BARAK.ID – Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia, Fahmi Fadzil, baru-baru ini melakukan pertemuan penting dengan perwakilan dari TikTok dan Meta.
Blokir Konten Pro-Palestina, TikTok dan Meta Ditegur Menteri Malaysia
Pertemuan ini difokuskan pada isu pemblokiran konten terkait Palestina oleh kedua platform tersebut.
Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Fahmi mengungkapkan bahwa ia telah meminta kedua perusahaan media sosial ini untuk segera menangani masalah ini, termasuk isu judi online dan konten terkait Palestina.
Dalam pertemuan tersebut, TikTok dan Meta berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam menangani isu ini.
Sementara itu, Fahmi juga telah memerintahkan MCMC untuk memberikan teguran keras kepada kedua platform atas tindakan mereka memblokir konten yang mendukung Palestina.
Dengan nada serius, Fahmi menegaskan kesiapannya untuk mengambil sikap yang sangat tegas jika masalah ini terus berlanjut.
Sebelumnya, TikTok dan Meta telah menolak tuduhan pemerintah Malaysia mengenai pemblokiran konten pro-Palestina, dengan menyebutnya sebagai tuduhan yang tidak berdasar.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kekurangan Bahan Bakar
Meta, khususnya, menyatakan bahwa mereka tidak sengaja menyembunyikan konten di platform Facebook mereka.
Situasi ini menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara pemerintah dan perusahaan media sosial besar terkait kontrol konten dan kebebasan berekspresi. (*)