Barak ID
Rabu, 22 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Peristiwa
Masuri ditangkap karena kasus besan tikam besan di musi rawas. Herman jadi korban tewas akibat konflik soal adat, meninggal di tempat.

Masuri (kiri).

Besan Tikam Besan di Musi Rawas, Ini Akar Masalahnya

Rini Yosi Author: Rini Yosi
25 Desember 2023 | 11:13 WIB
Rubrik: Peristiwa

BARAK.ID – Tragedi besan tikam besan terjadi di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Dua besan terlibat dalam perselisihan yang berujung pada kematian saat acara pertunangan anak-anak mereka. Korban, Herman alias Manda, berusia 47 tahun, meninggal akibat luka tusuk yang dilakukan oleh besannya, Masuri (54) dan SRA alias Ro, pada Sabtu pagi, 23 Desember 2023.

Akar Masalahnya Besan Tikam Besan di Musi Rawas

Insiden ini terjadi setelah RA, anak Masuri, berselisih dengan Herman mengenai pamali, sebuah larangan adat, tentang membawa bayi yang belum genap seminggu.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasi Humas Iptu Herdiansyah, mengungkapkan bahwa konflik ini bermula ketika RA dan kakak perempuannya, Wiwin, yang juga menantu Herman, mengunjungi rumah Herman untuk memperlihatkan bayi berumur enam hari kepada mertuanya.

Namun, Herman menolak kunjungan tersebut, mengikuti adat yang menganggap membawa bayi keluar rumah sebelum berumur seminggu sebagai hal yang tidak pantas.

Ketidaksetujuan ini memicu RA untuk menyerang Herman dengan pukulan dan tendangan, yang direspons Herman dengan menusuk RA di bagian rusuk kiri.

RA kemudian pulang dan melaporkan kejadian ini kepada Masuri. Mengetahui anaknya terluka, Masuri datang ke rumah Herman dengan membawa pisau dan menikamnya di perut dan leher, menyebabkan Herman tewas di tempat.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan beberapa barang bukti, termasuk pisau dan handphone.

Penyelidikan masih berlanjut untuk menemukan Masuri, yang melarikan diri pasca kejadian.

Insiden ini menjadi sorotan, mengingat akar permasalahan yang berasal dari kepatuhan terhadap adat dan budaya setempat.

Polisi mengamankan beberapa barang bukti termasuk pisau dan handphone. Motif dari kejadian ini terungkap sebagai akibat dari perselisihan lama antara kedua keluarga yang memuncak saat acara pertunangan.

Camat Muara Beliti, Supriyadi, mengatakan bahwa kedua keluarga telah lama berselisih, dan masalah ini menjadi jelas saat anak-anak mereka hendak bertunangan.

Herman dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah, seorang buruh tani, sedangkan Masuri, seorang pedagang, dikenal kurang bergaul dengan masyarakat.

Masuri Ditangkap

Kasus tragis penusukan yang berujung pada kematian Herman alias Manda di Kabupaten Musi Rawas (Mura) menemukan titik terang setelah polisi berhasil menangkap pelaku, Masuri. Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo.

“Alhamdulillah pelaku sudah diamankan. Nanti Kasat Reskrim akan sampaikan rilisnya,” ungkap Kapolres, dilansir Barak.id via detikcom, Senin (25/12/2023).

Masuri, yang merupakan besan dari korban, melakukan penusukan fatal karena tidak terima anaknya ditusuk terlebih dahulu oleh Herman. Konflik ini dipicu oleh perselisihan mengenai adat membawa cucu yang masih berusia di bawah seminggu.

Baca Juga: Bening! Cewek SMA Ini Dinikahi dengan Mahar 20 Emas Batangan dan Rp 618 Juta, Begini Sosoknya

Kejadian tragis ini berawal ketika RA, anak Masuri, bersama kakaknya Wiwin, mengunjungi rumah Herman untuk menunjukkan bayi yang baru lahir kepada mertua mereka. Herman, yang menolak karena alasan adat, memicu emosi RA yang kemudian menyerangnya. Sebagai balasan, Herman menusuk RA di rusuk kiri.

Masuri, mendengar kejadian tersebut, mendatangi rumah Herman dengan membawa pisau dan langsung melakukan penusukan yang fatal di leher dan perut korban, menyebabkan Herman tewas di tempat. Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara mengamankan barang bukti berupa pisau dan HP jenis Redmi.

Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kejadian ini dan motif di balik penusukan tersebut. (*)

Tags: AKBP Danu Agus PurnomoHermanKematianKonflik AdatMasuriMusi RawasPenangkapanPenikamanPenyelidikan PolisiPolres Mura

Berita Terkait

Mengupas fenomena kodokushi atau lonely deaths atau kematian kesepian, dan mengatasi isolasi sosial di usia senja.
Spesial

Lonely Deaths: Fenomena Kematian Kesepian dan Jenazah Tidak Ditemukan untuk Waktu Lama

Author: Nur Jannah
19 Juli 2024 | 02:44 WIB

BARAK.ID - Fenomena "lonely deaths" atau "kodokushi" menjadi perhatian serius di berbagai negara, terutama di Jepang, yang dikenal memiliki populasi...

Read moreDetails
Virgoun dan teman wanitanya ditangkap kasus narkoba.
Seleb

Virgoun dan Teman Wanitanya Ditangkap Usai Konsumsi Sabu di Kamar Kos

Author: Maita Manik
22 Juni 2024 | 01:35 WIB

BARAK.ID - Virgoun diketahui dalam kondisi sehat usai diamankan terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba pada Kamis (20/6/2024). Virgoun dan Teman...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Ringkus Dua Perampok Operator Combine di Ogan Ilir

18 Oktober 2025 | 20:18 WIB
Bola

Manchester United Cari Kiper Baru untuk Musim 2026

24 September 2025 | 04:05 WIB
Bola

FIFA Gerah Jadi Korban Hoaks di Instagram Indonesia

24 September 2025 | 03:51 WIB
Bola

PSSI Kehilangan Suntikan APBN

24 September 2025 | 02:09 WIB
Bola

Mbappé Bisa Jadi Korban Rotasi

24 September 2025 | 01:17 WIB
Bola

PSIM Yogyakarta Terobos Papan Atas, Tim Ze Valente Masih Haus Prestasi

24 September 2025 | 01:06 WIB
Bola

Real Madrid Melaju Mulus di Awal Musim

24 September 2025 | 00:57 WIB
Bola

Messi Turut Rayakan Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

24 September 2025 | 00:46 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com