BARAK.ID – Serda Adan Aryan Marsal teridentifikasi sebagai pelaku pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua, seorang mantan calon siswa (casis) TNI Angkatan Laut di Nias.
Beredar Foto Serda Adan Berkunjung ke Rumah Keluarga Korban, Tersenyum Seakan Tidak Terjadi Apa-apa
Kejadian yang mengejutkan ini terungkap setelah beredarnya serangkaian foto yang menampilkan Serda Adan berkunjung ke rumah keluarga korban, dimana ia terlihat berinteraksi dan berfoto bersama keluarga Iwan Sutrisman, seakan-akan tidak terjadi apa-apa.
Dari foto-foto yang beredar, dikutip Barak.id Senin (1/4/2024) via akun Instagram @terangmedia, Serda Adan terlihat mengenakan pakaian serba hitam dan tersenyum di depan kamera, berdiri di antara ibu dan ayah korban yang juga tampak tersenyum simpul.
Dalam salah satu foto, ibu korban yang mengenakan baju merah jambu, terlihat memegang tangan Serda Adan, sementara foto lain menunjukkan Serda Adan berpose bersama keluarga korban, termasuk seorang pria yang menggendong anak laki-laki dan seorang perempuan di sisi lain.
Kasus pembunuhan yang terjadi pada 24 Desember 2022 ini hanya terungkap kepada publik pada 28 Maret 2024, menimbulkan kemarahan dan keheranan di kalangan netizen.
Beberapa komentar di media sosial mengungkapkan kegeraman atas tindakan Serda Adan, dengan salah satu netizen, @hiromerah, menulis, “Kok bisa pemikiran membunuh ya gak pikir panjang, kasihan orang tuanya yg mengharapkan anaknya kembali selamat,” menunjukkan rasa empati yang dalam terhadap keluarga korban.
Sebelumnya, Mayor Laut Afrizal, Komandan Dandenpom Lanal Nias, mengungkapkan bahwa sebelum pembunuhan terjadi, keluarga korban telah diperas dengan janji bahwa Iwan Sutrisman akan diloloskan sebagai anggota TNI AL.
Lebih lanjut, Mayor Afrizal membeberkan bahwa Serda Adan telah merencanakan pembunuhan tersebut, dengan mengajak korban ke Padang, Sumatera Barat, pada 16 Desember 2022, dengan alasan untuk tes masuk Bintara TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: Jejak Serda Adan Aryan Marsal: Pembunuh Casis Bintara TNI AL asal Nias
Dalam persiapan yang terencana, korban disuruh memotong rambutnya hingga botak dan dipakaikan seragam TNI yang telah disiapkan oleh Serda Adan, lengkap dengan nama Iwan terbordir di atasnya.
Foto-foto tersebut kemudian dikirimkan kepada orang tua korban sebagai bukti bahwa Iwan telah diterima menjadi anggota TNI AL, dengan tujuan agar keluarga korban tak lagi menelpon Serda Adan.
Namun, tragisnya, pada 24 Desember, Serda Adan bersama dengan seorang warga sipil bernama Alvin, membunuh Iwan Sutrisman dengan cara menikamnya beberapa kali di perut, sebelum akhirnya membuang jasadnya ke dalam jurang di daerah Talawih, Sawahlunto, Sumatera Barat. (*)