BARAK.ID – Acara Marsombu Sihol di Nagori Maligas Tongah, Kecamatan Tanah Jawa, pada 16 Oktober 2024, menjadi momen tak terlupakan bagi ribuan warga yang hadir.
Di tengah riuhnya sorak-sorai dan antusiasme masyarakat, peristiwa yang mengharukan terjadi ketika Benny Gusman Sinaga, calon Wakil Bupati Simalungun, tak mampu membendung emosinya.
Lagu “Boanonhu Doho” yang dilantunkan oleh Trio Alexis meresap dalam setiap jiwa yang mendengarnya, membawa harapan dan doa bagi masa depan Simalungun.
Di tengah lantunan tersebut, Benny, yang hadir bersama calon Bupati H. Anton Saragih, tak kuasa menahan tangis.
Benny menyampaikan rasa syukurnya dengan penuh emosional.
“Tangisan ini adalah ungkapan rasa terima kasih saya kepada masyarakat yang begitu tulus memberikan dukungannya. Lagu ini seperti doa yang disampaikan untuk kami, untuk Simalungun yang lebih baik,” ucapnya dengan suara yang bergetar.
Bagi Benny, setiap lirik dalam lagu tersebut bukan sekadar nada, melainkan seruan hati masyarakat yang menginginkan perubahan.
Acara Marsombu Sihol yang dipelopori oleh Maringan Tua Sinaga, tokoh masyarakat setempat sekaligus Komisaris PT Mulia Jaya Transtama, semakin semarak dengan kehadiran pasangan calon ini.
Kehadiran Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga seakan menyatu dengan masyarakat, menciptakan kehangatan yang jarang terlihat dalam acara politik lainnya.
Sorak-sorai dukungan terdengar nyaring, memenuhi udara dengan semangat dan optimisme untuk masa depan yang lebih baik.
Salah satu momen paling menggetarkan dalam acara ini adalah ketika lagu “Boanonhu Doho” dinyanyikan.
Lagu yang penuh makna ini menggambarkan harapan dan cita-cita masyarakat Simalungun untuk masa depan.
Benny Gusman Sinaga dengan jelas merasakan kekuatan lagu tersebut, yang menurutnya seolah menjadi cerminan doa dari seluruh masyarakat.
“Setiap kata dalam lagu ini saya rasakan sebagai amanah yang harus kami emban, sebuah kepercayaan yang begitu besar dari rakyat untuk kami wujudkan melalui kerja keras,” tuturnya.
Tidak hanya Benny yang merasakan kuatnya ikatan antara dirinya dan masyarakat.
Anton Saragih, yang mendampingi Benny dalam Pilkada Simalungun 2024, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat.
“Kami datang bukan hanya untuk memohon dukungan, tetapi juga untuk mendengarkan harapan kalian. Setiap dukungan yang kalian berikan menjadi kekuatan bagi kami untuk terus berjuang membangun Simalungun yang lebih baik,” ujar Anton dengan tegas.
Acara ini turut dihadiri berbagai tokoh penting dari dunia politik.
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Simalungun, Ida Masta Saragih, memberikan dukungannya secara langsung kepada pasangan Anton dan Benny.
Ida, yang dikenal sebagai tokoh perempuan berpengaruh di Simalungun, memuji visi pasangan calon ini.
“Saya yakin, di tangan Anton dan Benny, Simalungun akan lebih maju. Mereka memiliki komitmen yang kuat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” katanya dalam sambutannya.
Dukungan tak berhenti di situ. Elka Nanda Shah, Ketua DPC Hanura sekaligus Ketua Pemuda Pancasila Simalungun, juga hadir memberikan semangat.
Baginya, Anton dan Benny bukan sekadar calon kepala daerah, melainkan simbol perubahan yang diinginkan oleh masyarakat.
Beberapa anggota DPRD Simalungun seperti Bona Uli Rajagukguk, Erwin P. Saragih, dan Jefra Manurung turut hadir, menegaskan soliditas dukungan politik terhadap pasangan ini.
Dalam pidatonya, Anton Saragih menegaskan komitmen mereka untuk membawa perubahan nyata.
Fokus mereka adalah pembangunan infrastruktur di pedesaan yang selama ini sering terabaikan, serta program-program pemberdayaan ekonomi yang berbasis masyarakat.
“Kami tidak ingin melihat ada lagi desa-desa yang tertinggal, pembangunan harus merata. Kami akan fokus pada perbaikan jalan, peningkatan akses kesehatan, dan pendidikan yang lebih terjangkau,” ujarnya penuh keyakinan.
Salah satu program unggulan yang juga menjadi sorotan adalah Program Makan Siang Gratis yang akan diterapkan di sekolah-sekolah di seluruh Simalungun.
Menurut Anton, program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak dan memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Mereka harus tumbuh sehat dan cerdas. Kami akan pastikan tidak ada lagi anak yang kelaparan saat belajar,” tambahnya.
Sementara itu, Benny Gusman Sinaga semakin optimis dengan dukungan yang terus mengalir. Baginya, kepercayaan masyarakat adalah modal utama untuk melangkah lebih jauh.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Setiap keluhan, setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat adalah komitmen kami untuk terus bekerja keras. Tidak ada yang lebih penting bagi kami selain kesejahteraan rakyat,” ucap Benny dengan penuh semangat.
Acara Marsombu Sihol ini memang lebih dari sekadar pertemuan politik. Ini adalah manifestasi dari ikatan emosional yang kuat antara masyarakat dan calon pemimpin mereka.
Harapan masyarakat Maligas Tongah dan sekitarnya tertumpu pada pasangan Anton dan Benny, yang dianggap mampu membawa perubahan signifikan.
Di bawah sinar matahari sore yang mulai meredup, acara ini berakhir dengan penuh harapan dan semangat yang membara.
Kehadiran ribuan masyarakat di acara ini menjadi bukti bahwa Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga bukan sekadar kandidat biasa.
Mereka adalah harapan baru bagi Simalungun, simbol perubahan yang diidamkan oleh rakyat.
“Kami akan bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan mimpi-mimpi kalian. Simalungun yang lebih baik bukan lagi impian, tetapi sebuah kenyataan yang harus kita wujudkan bersama,” tutup Anton dengan penuh optimisme.
Dukungan yang diberikan masyarakat tidak hanya sekadar jumlah kehadiran, tetapi juga terlihat dari semangat yang mereka tunjukkan sepanjang acara.
Setiap tepuk tangan, setiap sorakan, dan setiap tatapan penuh harapan menegaskan satu hal: masyarakat Simalungun siap menyambut perubahan.
Pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga kini berada di garda depan, membawa mimpi dan harapan rakyat menuju kenyataan yang lebih cerah. (*)