MEDAN, BARAK.ID – Penangkapan strategis berhasil dilakukan oleh kepolisian di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dengan berhasilnya mengamankan Samsul Tarigan, salah satu sosok yang paling dicari dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus penyerangan terhadap personel Polrestabes Medan.
Akhir Pelarian Samsul Tarigan DPO Penyerang Polisi, Diciduk di Karo
Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, menyatakan kontribusi signifikan dari jajaran polisinya dalam operasi penangkapan ini. Pagi itu, suasana di Kabupaten Karo mendadak tegang saat sejumlah personel kepolisian bergerak cepat menuju lokasi persembunyian Samsul Tarigan.
Berbekal informasi yang akurat dan koordinasi yang efektif antar departemen, keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari ketegasan hukum yang ditegakkan di Indonesia.
Baca Juga: Ditangkap di Karo, Samsul Tarigan Langsung Diseret ke Polrestabes Medan
Kronologi penangkapan bermula dari penyebaran sebuah video di media sosial yang menunjukkan detik-detik penangkapan Samsul oleh aparat kepolisian.
Video ini segera menjadi viral dan mengundang perhatian publik luas. Berbagai spekulasi dan pertanyaan muncul, namun konfirmasi resmi yang diberikan oleh AKBP Wahyudi Rahman telah mengklarifikasi situasi tersebut.
“Saat ini, Samsul Tarigan telah resmi berada dalam tahanan dan akan segera menjalani proses hukum lebih lanjut atas dugaan keterlibatannya dalam penyerangan terhadap anggota Polrestabes Medan,” ujar AKBP Wahyudi.
Lebih lanjut, operasi ini bukanlah operasi yang terisolasi. Sebelumnya, kediaman Samsul Tarigan yang berlokasi di Jalan Gunung Bendahara, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, juga telah digeledah oleh polisi.
Puluhan personel Polrestabes Medan yang dipersenjatai terlihat mengawal proses penggeledahan tersebut. Upaya ini merupakan bagian dari investigasi yang lebih besar terhadap jaringan yang diduga terlibat dalam penyerangan brutal terhadap petugas keamanan.
Sebagai rangkaian dari investigasi yang berjalan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, menyatakan bahwa penggeledahan adalah langkah penting untuk mengumpulkan bukti yang mendukung kasus ini. “Kami bertekad untuk menegakkan keadilan bagi para personel kami yang terluka dalam tugas mereka,” tegasnya.
Baca Juga: Pria Sergai Diringkus Setelah 26 Kali Beraksi dengan Modus Pacaran dan Sebar Video Mesum
Penangkapan Samsul membawa dampak signifikan terhadap kasus ini, terutama ketika diketahui bahwa ia bersama tiga orang lainnya yang masih dalam pengejaran diduga kuat memiliki peran sentral dalam serangan yang mengakibatkan empat anggota Polrestabes Medan mengalami luka-luka.
Keberhasilan ini menambah jumlah tersangka yang telah ditahan menjadi sembilan orang, yang juga terlibat dalam penyerangan terhadap petugas dan pengelolaan lapak judi ilegal yang digerebek beberapa waktu lalu. (*)