BARAK.ID – Ade Armando, politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), meminta maaf kepada warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyusul pernyataannya tentang politik dinasti di Yogyakarta yang menimbulkan kontroversi.
Ade Armando Minta Maaf atas Pernyataannya Politik Dinasti di Yogyakarta, Netizen: Gak Ikhlas!
Permintaan maaf ini disampaikan setelah video Ade yang membahas politik dinasti viral dan memicu reaksi keras dari publik, termasuk ancaman aksi dari Paguyuban Masyarakat Ngayoyagyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (PAMAN USMAN).
Dalam video yang diunggah di media sosial, Ade mengatakan, “Melalui video ini, saya ingin mengajukan permintaan maaf sebesar-besarnya, seandainya video saya yang terakhir soal politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Dia juga menegaskan bahwa pernyataan tersebut merupakan pandangan pribadinya dan tidak mewakili partai.
“Yang saya katakan di video tersebut adalah sepenuhnya pandangan saya, sikap politik saya. Ini tidak ada hubungannya dengan pandangan politik dan policy dari DPP PSI dan DPW PSI Yogyakarta. Itu sepenuhnya karena pandangan saya,” jelas Ade.
Meskipun Ade mematuhi arahan dari DPP PSI untuk meminta maaf, netizen menanggapi dengan skeptisisme. Mereka menilai permintaan maaf tersebut bukan berasal dari inisiatif pribadi Ade. “Orang ini membuat video permintaan maaf atas arahan DPP, bukan inisiatif sendiri,” kritik seorang netizen. Komentar lain menunjukkan kekecewaan pada sikap Ade yang dinilai belum sepenuhnya mengakui kesalahannya dan sikap PSI yang hanya “cuci tangan”.
Baca Juga: Video Pendaki Terjebak Erupsi, Sebelum Tewas di Gunung Marapi Sumatera Barat Viral
Beberapa netizen bahkan menunjukkan kekecewaan lebih jauh dengan mengkritik penggunaan kata “seandainya” oleh Ade, yang mereka anggap tidak menunjukkan penyesalan yang tulus. “Penggunaan kata ‘seandainya’ menunjukkan Ade tidak tulus dan tidak menyesal. Sudah jelas menyakiti, kok masih pake kata ‘seandainya’? Mestinya, ‘Saya minta maaf karena video sy telah menyakiti.’ Ade juga minta maaf bukan karena kesadaran sendiri tetapi karena arahan PSI,” tulis netizen lain. (*)