JAKARTA, BARAK.ID – Pencarian yang dilakukan oleh Willy Sulistio selama empat hari untuk menemukan istrinya, dokter Qory Ulfiyah (37), akhirnya berakhir dengan penangkapan dirinya sendiri. Willy Sulistio terbukti melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya yang saat itu tengah hamil.
Ada-Ada Saja Kelakuannya! Dokter Qory Ulfiyah Kabur Karena Ulahnya, Willy Sulistio Malah Pasang Spanduk Kehilangan
Awalnya, Willy Sulistio mencari istrinya melalui unggahan di media sosial. Namun, aksi Willy tersebut malah membuat netizen merasa curiga dan berspekulasi tentang deskripsi dokter Qory dan situasi yang dia alami.
Baca Juga: Tampang Willy Sulistio dan Aksi Sadisnya Pada dr Qory yang Sedang Hamil
Rekan kerja sebelumnya dari Dr. Qory memberikan kesaksian yang mengindikasikan bahwa Willy Sulistio sering marah-marah terhadap istri yang seharusnya menjadi tulang punggungnya tersebut.
Namun, meskipun Willy Sulistio terus melakukan upaya pencarian sang istri, ternyata ada sosok di lingkungan sekitar yang mengetahui keberadaan dokter Qory dan menyembunyikannya.
Sosok tersebut adalah Ketua RT dan security lingkungan yang telah mengetahui di mana dokter Qory berada setelah kejadian tersebut.
Kebenaran terungkap saat konferensi pers yang diadakan oleh Polres Bogor dalam kasus ini. Pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) telah datang ke rumah Ketua RT untuk memberikan informasi bahwa dokter Qory sudah dalam kondisi aman dan ditampung di rumah perlindungan P2TP2A.
“Menjelaskan bahwa yang bersangkutan sudah aman dan ditampung di rumah perlindungan P2TP2A,” ungkap AKP Teguh Kumara, Kasat Reskrim Polres Bogor, dikutip Barak.id, Minggu (19/11/2023).
Terkuak bahwa dokter Qory mencari perlindungan di P2TP2A untuk menghindari ancaman keselamatan dari suaminya yang telah menodongnya dengan pisau.
“Kata security dan Pak RT, sehari setelah keluar dari rumah, dokter Qory datang ke Pak RT dari kantor P2TP2A,” tambahnya.
Baca Juga: Tragis! Istri Hamil Dianiaya Willy Sulistio, dr Qory Luka Parah
Akhirnya, dokter Qory bersedia memberikan keterangan terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya, dan dua buah barang bukti vital diserahkan.
Dua pisau dapur dan visum medis menjadi bukti yang mengungkapkan bahwa Willy Sulistio terlibat dalam tindak kekerasan dalam rumah tangga terhadap dokter Qory. (*)