JAKARTA, BARAK.ID – Skandal promosi judi online semakin mencuat. Selepas nama Wulan Guritno menjadi perbincangan, terungkap 25 selebriti lainnya yang turut diperiksa atas dugaan keterlibatan yang sama. Adanya insiden ini menjadi indikasi besar tentang keterlibatan figur publik dalam promosi judi online.
Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI), Zainul Arifin, Rabu (13/9/2023), memberikan klarifikasi mengenai isu tersebut di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Ia menegaskan bahwa selain Wulan Guritno, terdapat 26 nama selebriti yang dugaan sementara terlibat dalam kasus ini.
Wulan Guritno dan 25 Selebritis Lainnya Dalam Sorotan
“Kami telah menyampaikan informasi terkait 26 selebritis yang diduga terlibat dalam promosi judi online,” ungkap Zainul Arifin.
Zainul menambahkan bahwa para selebriti yang dituding berasal dari beragam latar belakang industri hiburan. “Dari mereka, ada penyanyi dangdut, pop, dan bahkan sejumlah selebgram dengan pengikut mencapai lebih dari satu juta. Kami menyertakan mereka dalam laporan sebagai bukti tambahan,” paparnya.
Saat ditanya mengenai langkah selanjutnya, Zainul mengemukakan bahwa seluruh bukti dan informasi telah diserahkan kepada tim penyidik. Diharapkan proses hukum dapat berjalan cepat dan transparan.
“Kini, tugas berada di tangan tim penyidik. Namun, kami berharap agar mereka menangani kasus ini dengan serius. Jika tidak ada tindakan nyata dari mereka, masyarakat mungkin akan kehilangan kepercayaan terhadap penegakan hukum di tanah air,” tegas Zainul.
Kasus ini mencuat ketika Wulan Guritno, aktris terkenal dan ibu dari tiga anak, diduga terlibat dalam promosi judi online. Menurut informasi yang beredar, Wulan dijadwalkan untuk diperiksa di Mabes Polri. Namun, karena alasan tertentu, jadwal pemeriksaan tersebut harus diundur.
Diketahui terakhir, pemeriksaan Wulan Guritno terkait dugaan keterlibatannya dalam promosi judi online dijadwalkan kembali pada Kamis (14/9/2023).
Baca Juga: H. Faisal Siapkan Syarat Khusus bagi Pria yang Dekati Fuji
Publik menunggu dengan ketat hasil dari pemeriksaan ini. Banyak yang berharap agar kasus ini dapat diungkap sepenuhnya dan memberikan efek jera bagi mereka yang terbukti melanggar hukum. Adanya nama-nama besar dalam industri hiburan yang terlibat tentunya menambah kompleksitas kasus ini dan menarik perhatian masyarakat luas.
Namun, di sisi lain, kasus ini juga menjadi reminder bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dalam setiap tindakan promosi di dunia maya. Dalam era digital saat ini, setiap tindakan dapat dengan mudah terpantau dan berdampak besar bagi citra pribadi maupun profesional. (*)