BARAK.ID – Kawasan Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, mendadak geger setelah seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam rumah kavlingnya pada Selasa (28/11/2023). Jenazah korban ditemukan dengan kondisi pisau tertancap di mulut. Polisi menduga kasus ini terkait dengan perampokan.
Pisau Tertancap di Mulut, Pria di Gresik Ditemukan Tewas Mengenaskan
Korban, yang diidentifikasi dengan inisial AS dan berusia 30 tahun, ditemukan oleh kakaknya dalam keadaan tragis. Mengutip Kompas.com (29/11/2023), Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, menjelaskan bahwa korban memiliki luka tusuk di tubuhnya, dengan pisau masih tertancap di salah satu bagian tubuh.
Baca Juga: Viral Anggota TNI AU Terjun Payung Nyangkut di Antena Warga Blitar
“Sang kakak yang pertama kali menemukan korban. Ia merasa curiga karena adiknya tak bisa dihubungi, sehingga langsung mendatangi rumahnya,” ujar Aldhino.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan rinci, karena masih dalam proses autopsi terhadap jasad korban. “Ini masih dilakukan autopsi,” tambah Aldhino.
Selain luka tusuk, terungkap bahwa korban juga mengalami luka di kepala dan mulut. Sementara itu, barang berharga milik korban, berupa sepeda motor, dilaporkan hilang dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Terkait motif perampokan masih dalam penyelidikan, dan kami sedang melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari para saksi,” jelas Aldhino.
Baca Juga: Penyebab Kelamin Aldi Sahilatua Nababan Pecah Akhirnya Terungkap
Informasi dihimpun, korban yang ditemukan tewas merupakan seorang cleaning service di salah satu rumah sakit di Surabaya. Hasil autopsi yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa kematian AS terjadi sekitar 18 jam sejak dilakukan evakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Selain luka tusuk, autopsi juga menemukan bukti pukulan benda tumpul pada kepala korban. “Pada bagian kepala mengalami luka akibat benda tumpul. Kematiannya kurang lebih 18 jam sejak dievakuasi di RSUD Ibnu Sina Gresik,” terang Aldhino.
Hingga saat ini, tiga saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian terkait kasus ini. Mereka termasuk kakak korban, adik korban, dan seorang tetangga korban. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap kejadian tragis ini. (*)