Barak ID
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Misteri
Mengungkap penyebab kesurupan: fenomena misterius yang memunculkan pertanyaan tentang hubungan antara spiritualitas atau gaib dan sains.

Mengungkap Penyebab Kesurupan: Fenomena misterius yang memunculkan pertanyaan tentang hubungan antara spiritualitas atau gaib dan sains.

Mengungkap Penyebab Kesurupan: Kekuatan Gaib atau Karena Gangguan Mental?

Rhiena Pondow Author: Rhiena Pondow
21 November 2023 | 02:45 WIB
Rubrik: Misteri

BARAK.ID – Kesurupan adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami perubahan perilaku, kesadaran, atau identitas yang tiba-tiba dan sementara, yang seringkali dianggap sebagai pengaruh entitas atau kekuatan supernatural. Dalam konteks budaya dan agama tertentu, kesurupan sering dianggap sebagai manifestasi kehadiran mahluk gaib, roh, atau entitas supranatural.

Mengungkap Rahasia Kesurupan: Kekuatan Gaib atau Karena Gangguan Mental?

Kesurupan bisa melibatkan berbagai gejala, termasuk perubahan suara, bahasa, atau karakteristik fisik seseorang yang tiba-tiba berubah menjadi sesuatu yang dianggap sebagai mahluk gaib atau entitas spiritual. Orang yang mengalami kesurupan mungkin berbicara dengan suara yang berbeda, menggunakan bahasa yang tidak mereka ketahui sebelumnya, atau menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti gerakan yang tidak wajar atau kekuatan fisik yang luar biasa.

Baca Juga: Misteri dan Mitos Gaib: Benarkah ‘Hantu’ Itu Ada?

Pengalaman kesurupan sering terjadi dalam konteks ritual keagamaan atau kepercayaan spiritual tertentu. Orang-orang yang percaya bahwa mereka akan mengalami kesurupan mungkin terlibat dalam praktik-praktik seperti meditasi, doa, atau pemujaan yang dimaksudkan untuk memfasilitasi pengalaman ini. Dalam beberapa budaya, kesurupan dianggap sebagai bentuk komunikasi dengan mahluk gaib atau sebagai cara untuk menerima pesan spiritual.

Dari sudut pandang ilmiah, kesurupan sering dijelaskan sebagai fenomena psikologis atau psikososial. Ini bisa melibatkan faktor-faktor seperti suggestibilitas, gangguan stres pasca-trauma, atau gangguan kepribadian. Dalam banyak kasus, kesurupan dapat dijelaskan sebagai hasil dari pengaruh sosial dan budaya, di mana individu mungkin terpengaruh oleh keyakinan dan praktik tertentu dalam kelompok mereka.

Fenomena Psikologis dan Spiritual dalam Budaya Manusia

Kesurupan, seringkali dianggap sebagai pengalaman gaib yang melibatkan perubahan perilaku dan kesadaran yang mendalam, telah menjadi subjek minat dan kontroversi selama berabad-abad. Dalam berbagai budaya di seluruh dunia, kesurupan sering kali dikaitkan dengan kehadiran mahluk gaib, roh, atau entitas supernatural lainnya. Namun, pandangan tentang kesurupan sangat bervariasi tergantung pada sudut pandang budaya dan kepercayaan spiritual tertentu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep kesurupan, aspek-aspek psikologis dan budaya yang terlibat, serta pandangan ilmiah tentang fenomena ini.

Konsep Kesurupan dalam Berbagai Budaya

Kesurupan adalah fenomena yang telah ada sejak zaman kuno dan ditemukan di berbagai budaya di seluruh dunia. Konsep ini seringkali dihubungkan dengan keyakinan tentang mahluk gaib atau entitas spiritual. Di bawah ini adalah beberapa contoh cara kesurupan dianggap dalam berbagai budaya:

Budaya Asia Tenggara: Di beberapa masyarakat di Asia Tenggara, kesurupan dikenal sebagai “dukun” atau “orang pintar.” Orang-orang ini diyakini memiliki kemampuan untuk menghubungkan diri mereka dengan dunia gaib dan mungkin mengalami kesurupan sebagai bagian dari praktik-praktik spiritual atau pengobatan tradisional.

Masyarakat Tradisional Afrika: Dalam beberapa budaya di Afrika, kesurupan seringkali terkait dengan ritual-ritual suku atau agama. Orang yang mengalami kesurupan mungkin dianggap sebagai perantara antara dunia manusia dan dunia roh atau leluhur.

Budaya Barat: Di budaya Barat, kesurupan kadang-kadang dikaitkan dengan praktik-praktik okultisme atau pengalaman supernatural. Dalam beberapa kasus, kesurupan dapat dianggap sebagai manifestasi setan atau entitas jahat.

Agama Kristen: Dalam agama Kristen, kesurupan kadang-kadang dianggap sebagai manifestasi setan atau roh jahat yang memasuki seseorang. Ini dapat memicu praktik pengusiran setan yang dilakukan oleh seorang pendeta atau seorang pengikut agama.

Gejala dan Manifestasi Kesurupan

Kesurupan melibatkan berbagai gejala dan manifestasi, yang seringkali mencakup perubahan tiba-tiba dalam perilaku, kesadaran, atau identitas individu. Gejala-gejala yang mungkin muncul selama kesurupan meliputi:

Perubahan Suara dan Bahasa: Orang yang mengalami kesurupan mungkin berbicara dengan suara yang berbeda atau menggunakan bahasa yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Ini sering dianggap sebagai komunikasi dengan mahluk gaib atau entitas spiritual.

Perubahan Identitas: Selama kesurupan, individu dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai entitas atau karakter yang berbeda, seperti roh atau mahluk gaib tertentu.

Perilaku Tidak Biasa: Kesurupan sering melibatkan perilaku yang tidak biasa, seperti gerakan tubuh yang aneh, tarian, atau tindakan fisik yang luar biasa.

Hilangnya Kesadaran: Selama kesurupan, individu mungkin mengalami hilangnya kesadaran atau amnesia terkait dengan apa yang terjadi selama episode kesurupan.

Penjelasan Psikologis Tentang Kesurupan

Dari sudut pandang ilmiah, kesurupan sering dijelaskan sebagai fenomena psikologis atau psikososial. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kesurupan meliputi:

Suggestibilitas: Suggestibilitas adalah kemampuan seseorang untuk terpengaruh oleh sugesti atau pengaruh orang lain. Orang-orang yang sangat suggestibel mungkin lebih rentan terhadap kesurupan jika mereka terpapar dengan keyakinan atau praktik budaya yang mendukungnya.

Gangguan Stres Pasca-Trauma: Individu yang mengalami stres pasca-trauma atau tekanan emosional yang kuat mungkin lebih rentan terhadap pengalaman kesurupan sebagai bentuk pelampiasan emosi mereka.

Gangguan Psikologis: Beberapa kasus kesurupan dapat terkait dengan gangguan psikologis, seperti gangguan kepribadian atau gangguan psikotik. Ini dapat menyebabkan perubahan perilaku dan kesadaran yang dramatis.

Efek Placebo: Dalam beberapa situasi, seseorang mungkin mengalami kesurupan karena mereka percaya bahwa mereka akan mengalami hal itu sebagai bagian dari suatu pengalaman atau ritual. Ini dapat menjadi contoh efek placebo di mana keyakinan seseorang dalam pengalaman itu sendiri memicu gejala kesurupan.

Kesurupan dan Budaya

Pandangan tentang kesurupan dapat sangat dipengaruhi oleh konteks budaya dan agama tertentu. Dalam beberapa budaya, kesurupan dianggap sebagai pengalaman sakral dan penting yang memungkinkan komunikasi dengan dunia gaib atau roh leluhur. Praktik-praktik seperti meditasi, doa, atau pemujaan mungkin dimaksudkan untuk memfasilitasi pengalaman kesurupan.

Di sisi lain, dalam masyarakat lain, kesurupan mungkin dianggap sebagai gangguan mental atau psikologis dan memerlukan perawatan medis atau psikoterapi. Pandangan tentang kesurupan sebagai gangguan psikologis dapat menyebabkan stigma dan isolasi terhadap individu yang mengalami gejala-gejala tersebut.

Pandangan Ilmiah tentang Kesurupan

Dari perspektif ilmiah, kesurupan sering dianggap sebagai fenomena psikologis yang dapat dijelaskan oleh proses-proses mental dan sosial yang lebih sederhana daripada pengaruh entitas supernatural. Ilmu pengetahuan modern cenderung mencari penjelasan yang lebih rasional untuk fenomena ini.

Sugesti dan suggestibilitas, peran lingkungan sosial dan budaya, serta faktor psikologis individu dapat menjelaskan mengapa seseorang mengalami kesurupan. Selain itu, beberapa kasus yang dianggap sebagai kesurupan mungkin terkait dengan gangguan psikologis yang memerlukan perawatan medis atau psikoterapi.

Meskipun ilmu pengetahuan modern tidak secara langsung menyangkal pengalaman kesurupan, ia cenderung mencari penjelasan yang lebih dalam dan lebih kompleks daripada hanya mengatribusikannya pada kehadiran mahluk gaib atau entitas supernatural. Pendekatan ilmiah mencoba memahami faktor-faktor psikologis, sosial, dan budaya yang berkontribusi pada fenomena ini.

Baca Juga: Misteri Rumah Hantu Rinjani Malang: Jejak Kolonial, Penampakan dan Cerita Seram

Kesurupan adalah fenomena yang telah ada selama berabad-abad dan terus menjadi bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia. Konsep ini seringkali dikaitkan dengan keyakinan tentang mahluk gaib atau entitas supernatural, tetapi pandangan tentang kesurupan sangat bervariasi tergantung pada sudut pandang budaya dan kepercayaan tertentu.

Dari sudut pandang ilmiah, kesurupan sering dijelaskan sebagai fenomena psikologis yang dapat dijelaskan oleh faktor-faktor seperti suggestibilitas, gangguan stres pasca-trauma, atau faktor psikologis individu. Ilmu pengetahuan modern cenderung mencari penjelasan yang lebih rasional dan psikologis untuk fenomena ini, daripada mengatribusikannya secara otomatis pada entitas atau kekuatan supernatural. Terlepas dari pandangan individu atau budaya, kesurupan tetap menjadi subjek minat yang menarik dan kompleks yang terus memunculkan pertanyaan tentang sifat manusia dan alam semesta yang lebih luas. (*)

Lanjutkan Membaca
Tags: BudayaGangguan MentalKesurupanMitosPsikologis

Berita Terkait

Perbedaan palasik dan kuyang, makhluk gaib indonesia; palasik dari sumatera barat, kuyang dari kalimantan, berhubungan dengan ilmu hitam.
Misteri

Perbedaan Palasik dan Kuyang: Pemakan Bayi vs. Pemangsa Ibu Hamil

Author: Rhiena Pondow
10 Juni 2024 | 05:08 WIB

BARAK.ID - Dalam berbagai budaya di seluruh Indonesia, mitos dan cerita-cerita yang melibatkan makhluk gaib seringkali menjadi bagian integral dari...

Read moreDetails
Kuyang makhluk mitos dari kalimantan, digambarkan sebagai kepala terbang dengan organ dalam, mencari darah wanita hamil atau melahirkan.
Misteri

Kuyang: Mitos Makhluk Pemangsa Ibu Hamil di Kalimantan

Author: Rhiena Pondow
10 Juni 2024 | 04:57 WIB

BARAK.ID - Kuyang, sebuah nama yang mungkin terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, merupakan makhluk mitologis yang sangat dikenal...

Read moreDetails
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com