BARAK.ID – Petarung berbakat asal Simalungun, Sumatera Utara, Jeka Saragih, berhasil mencatatkan sejarah baru dengan kemenangan gemilang dalam debutnya di Ultimate Fighting Championship (UFC). Jeka berhasil mengalahkan petarung asal Brasil, Lucas Alexander, dalam pertarungan yang berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB.
Jejak Jeka Saragih: Profil dan Karir Petarung UFC Asal Simalungun
Prestasi luar biasa ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat, hanya 1 menit 31 detik, ketika Jeka Saragih berhasil merobohkan lawannya, Lucas Alexander, dengan pukulan keras dari tangan kanannya. Lawannya terhuyung dan tak bisa melanjutkan pertarungan, sehingga Jeka dinyatakan sebagai pemenang melalui KO.
Kemenangan ini menjadi catatan sejarah penting bagi dunia olahraga Indonesia, karena Jeka Saragih menjadi petarung Indonesia pertama yang mampu meraih kemenangan dalam kompetisi UFC, liga tinju terkemuka di dunia.
Baca Juga: Jejak Digital Hendri Cahaya Putra yang Lupa Dihapus: Pintar Tapi Cabul – Beban Keluarga
Setelah meraih prestasi gemilang ini, Jeka Saragih mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali ke kampung halamannya. Setelah mengabdikan banyak waktu untuk berlatih dan bersaing di panggung dunia, ia merindukan kebersamaan dengan keluarganya.
“Perjalanan yang telah saya lalui sangat panjang, terutama tahun ini saya lebih banyak berlatih daripada bersama keluarga. Setelah ini, saya ingin pulang kampung dan bertemu dengan orang tua, anak-anak, dan istri saya. Saya sangat mencintaimu, sayang,” ujar Jeka Saragih dengan haru di atas oktagon UFC.
Tak lupa, Jeka juga menyampaikan terima kasih mendalam kepada rekan-rekan dan pendukungnya di kampung halamannya, Simalungun, yang telah memberikan dukungan tak tergoyahkan selama perjalanan karirnya di dunia tinju.
“Untuk teman-teman di kampung, meskipun jaringan komunikasi tidak selalu sempurna, tetap bersemangat dalam mendukung saya,” tambahnya.
Kemenangan yang spektakuler ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Jeka Saragih sendiri, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi para pecinta olahraga dan petarung muda di Indonesia yang bermimpi untuk mencapai kesuksesan di tingkat internasional. Prestasi ini memberikan semangat dan harapan baru bagi talenta-talenta muda Indonesia yang ingin mengejar impian mereka di dunia olahraga.
Jejak Karir Jeka Saragih di UFC
Nama Jeka Saragih kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta olahraga. Pria berdarah Simalungun, Sumatera Utara, telah mencapai babak final Road To UFC setelah mengalahkan Won Bin Ki, petarung asal Korea Selatan.
Sebelum mencapai prestasi ini, Jeka Asparido Saragih, demikian nama lengkapnya, harus melewati berbagai rintangan dalam hidupnya. Dari menjadi korban pemalakan hingga bekerja sebagai buruh dan atlet wushu, Jeka akhirnya memutuskan untuk menjalani karir sebagai petarung Mixed Martial Arts (MMA). Keputusannya tersebut membawanya meraih kesuksesan di dunia MMA yang kini mempopulerkan namanya.
Jeka Saragih mengenang masa-masa sulit di masa lalu. Saat masih sekolah, ia sering menjadi korban pemalakan oleh sesama siswa di kampung halamannya, Simalungun, Sumatera Utara. Kejadian tersebut mendorongnya untuk mulai belajar bela diri dengan harapan dapat melindungi diri sendiri dan saudara-saudaranya.
“Saya mulai berkelahi sejak SMP. Saya sudah mulai mengikuti pelajaran bela diri, karena saya sering kali menjadi korban pemalakan oleh sesama siswa,” ujar Jeka.