BARAK.ID – Kasus kematian Shintia Indah Permatasari, seorang perempuan berusia 25 tahun yang diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, telah memicu gelombang perbincangan di media sosial. Namun, kontroversi muncul ketika netizen salah mengidentifikasi akun media sosial Shintia, sementara Shintia sendiri membuktikan bahwa dia masih hidup.
Shintia Indah Permatasari
Kematian Shintia Indah Permatasari yang tragis terjadi di sebuah penginapan di kawasan jalan Veteran Dalam, Purus, Kecamatan Kota Padang pada hari Senin, 13 November 2023. Kasus ini telah menciptakan berbagai spekulasi tentang penyebab kematian Shintia yang beredar di media sosial, khususnya di TikTok.
Baca Juga: Kisah Pilu Shintia Indah Permatasari: Dari Prewedding, Uang Panai hingga Souvenir Nikah yang Tragis
Beberapa netizen berspekulasi bahwa Shintia bunuh diri karena hubungannya tidak direstui oleh orangtuanya. Selain itu, ada juga anggapan bahwa pihak calon suami meminta uang panai sebesar Rp500 juta, yang membuat keluarga Shintia tidak mampu memenuhinya. Namun, semua spekulasi ini hanya berdasarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Shintia Balas Komentar Netizen: Saya Masih Hidup!
Sorotan terhadap kasus ini memicu ketertarikan tinggi dari para netizen yang ingin mencari tahu lebih banyak tentang Shintia. Sayangnya, beberapa netizen malah menemukan akun media sosial milik orang lain yang salah diidentifikasi sebagai akun Shintia.
Dikutip Barak.id, Sabtu (18/11/2023), akun TikTok @shintiaadpp mengungkap beberapa komentar netizen yang salah lapak:
- “Balik kanan bubar jalan pulang semuanyaaa woyyy, ini beda orang astagaa bukan alm Shintia bundir,” tulis akun @andrisopian13.
- “Mana postingannya 4 hari yang lalu lagi,” tulis akun bernama @yantiwdtk.
- “Woi pulang woi, kita salah orang,” komentar akun @akbaralll__.
- “Pulang semuanyaaa, ini beda orang astagaa,” ucap salah satu akun dengan nama @haninizwa.
- “Ga apa salah lapak, udah terlanjur nyaman gue di sini,” tulis akun @ayee_afri.
Menanggapi kebingungan ini, pemilik akun yang salah identifikasi mengklarifikasi dengan menulis di kolom komentar: “HAI GUYS, MOHON MAAF INI BUKAN SHINTIA YANG KALIAN MAKSUD, SAYA MASIH HIDUP, KALIAN SALAH ORANG.”
Kesalahpahaman ini menyoroti betapa cepatnya informasi dan spekulasi dapat menyebar di dunia maya. Kasus ini juga mengingatkan kita pentingnya berhati-hati dalam mengidentifikasi individu dalam situasi yang sangat sensitif. (*)