NTB, BARAK.ID – Seorang guru di SMKN 1 Woha, Nusa Tenggara Barat, menjadi korban penganiayaan oleh siswa yang ia tegur karena merokok di lingkungan sekolah.
Guru SMKN 1 Woha Diserang Siswa, Naik Pitam Karena Ditegur Merokok
Muhammad Sofyan (29) mendekati siswa tersebut dengan niat memberikan pengarahan sesuai dengan aturan sekolah, namun berakhir dengan kekerasan.
Peristiwa ini terjadi saat Muhammad Sofyan hendak memulai sesi mengajar di kelas XI. Ia menemukan sejumlah siswa yang merokok di sekolah, suatu tindakan yang jelas melanggar peraturan sekolah.
Menurut informasi yang diunggah di Instagram @memomedsos, guru tersebut mengambil pendekatan bijaksana untuk menegur pelajar tersebut.
Namun, respons yang didapatkan oleh Sofyan jauh dari yang diharapkan. Siswa yang ditegur merasa tersinggung dan naik pitam, hingga akhirnya melakukan penyerangan terhadapnya.
Sofyan menggambarkan bagaimana ia dipukul di bagian kepala tanpa memberikan perlawanan, hanya berusaha untuk menangkis pukulan.
Lebih dari itu, siswa tersebut juga melontarkan kata-kata tidak pantas kepada Sofyan. Sofyan mengisahkan kejadian itu dengan nada kesal, menyebutkan bahwa siswa itu menuduhnya gila.
Baca Juga: Korban Penipuan Arisan Jihan Zulfa Firdaus dan Audi Fachri Minta Maaf ke Unisba
Akibat kejadian tersebut, foto-foto yang beredar menunjukkan wajah Sofyan yang penuh dengan memar.
Pengguna media sosial menyatakan kemarahan mereka terhadap perilaku siswa tersebut.
Banyak yang merasa bahwa tingkah laku kurang ajar semacam ini tidak dapat diterima, dengan beberapa netizen menyarankan sanksi yang keras seperti pengusiran dan pembekuan dari semua institusi pendidikan. (*)