CIANJUR, BARAK.ID – Pasca temuan tragis Ayu Lestari (25) yang ditemukan meninggal dalam posisi menggantung di pintu rumah kontrakannya di Kampung Lembur Sawah, penduduk setempat berspekulasi tentang kemungkinan tindakan bunuh diri.
Misteri Kematian Ayu Lestari
Namun, bukti tambahan yang muncul dari laporan otopsi serta penyelidikan awal kepolisian menunjukkan bahwa ada lebih banyak yang terjadi di balik layar tragedi ini.
Korban ditemukan pada Selasa (24/10/2023) siang oleh putri kecilnya yang berusia empat tahun.
Menurut Kepala Desa Sukasirna, Edih, gadis kecil itu yang pertama kali menemukan ibunya dalam keadaan tragis tersebut dan segera memberi tahu tetangga.
Dari informasi yang dihimpun, Ayu dan putrinya baru saja tinggal di rumah kontrakan tersebut selama sebulan.
Penyelidikan oleh Polsek Sukaluyu, yang dipimpin oleh Iptu Tono Listianto, Kasatreskrim Polres Cianjur, mengungkapkan bahwa kasus ini diduga bukan hasil dari tindakan bunuh diri.
Sejumlah luka memar di tubuh korban serta adanya darah di mulutnya menjadi beberapa alasan yang memperkuat dugaan tersebut.
“Pada tahap awal, kami memiliki bukti yang cukup untuk menduga bahwa ini bukan hanya kasus gantung diri. Luka di tubuh Ayu menunjukkan ada kemungkinan tindak kekerasan sebelumnya,” kata Iptu Tono, mengutip DetikCom, Munggu (29/10/2023).
Namun, terobosan besar dalam kasus ini terjadi ketika polisi mengidentifikasi seorang tersangka utama, yaitu Peri Maulana (29), kekasih Ayu Lestari.
“Menurut informasi, Peri diketahui telah berkunjung ke rumah Ayu beberapa jam sebelum tragedi itu terungkap. Bahkan, saksi mata menyebutkan bahwa keduanya terlihat bertengkar pada Senin malam (23/10/2023),” ungkap Iptu Tono.
Dalam sebuah twist tragis, terungkap bahwa anak Ayu, yang masih berusia 4 tahun, menjadi saksi mata dari tindakan kejam Peri Maulana.
Iptu Tono menjelaskan bahwa anak korban ada di tempat kejadian saat Peri Maulana diduga menghabisi nyawa Ayu.
“Dari keterangan anak korban, kami dapat mengungkap modus operandi pembunuhan yang diubah menjadi skenario gantung diri,” ujar Tono.
Baca Juga: Ayu, Mama Muda Ditemukan Tewas dengan Luka Memar, Jasad Tergantung di Pintu Rumah
Kini, penyelidikan mendalam masih berlangsung. Meskipun Peri Maulana sudah ditangkap dan mengakui perbuatannya, polisi masih berupaya mengungkap motif serta detail tindakan keji tersebut.
“Saat ini, kami sedang berupaya keras untuk mengungkap motif dibalik tindakan ini. Semua sumber daya yang kami miliki diarahkan untuk menuntaskan kasus ini,” tegas Iptu Tono.
Sementara itu, anak Ayu saat ini dititipkan kepada keluarga dan mendapatkan pendampingan serta pengobatan psikologis dari pihak berwenang. (*)