BANYUMAS, BARAK.ID – Jembatan kaca ‘The Geong’ yang berlokasi di Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami tragedi mengerikan pada Rabu, 25 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB.
Jembatan Kaca Limpakuwus
Kecelakaan mematikan ini menewaskan satu wisatawan dan melukai seorang lainnya saat jembatan kaca retak dan runtuh. Meski insiden ini mengejutkan banyak orang, namun pertanda munculnya bencana tersebut telah tercium beberapa waktu lalu.
Keluhan di Media Sosial Tak Digubris
Sebelum kejadian, jembatan kaca yang menawarkan pengalaman berjalan di atas ketinggian ini telah menuai keluhan dari sejumlah pengunjung.
Banyak di antaranya membagikan kekhawatirannya di media sosial mengenai konstruksi dan keamanan jembatan.
Menurut Eko Purnomo, Kepala Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, komplain di media sosial mencapai sekitar 5 persen dari total kunjungan.
Namun, upaya untuk mengatasi masalah ini tampaknya terhambat oleh kerumitan administratif.
Meskipun jembatan tersebut terletak di Hutan Pinus Limpakuwus, pengelolaannya berada di bawah Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden, sebuah entitas milik Kementerian Pertanian.
Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus sendiri hanya bertanggung jawab atas pengelolaan parkir.
Tragedi ini berawal saat sekelompok wisatawan dari Cilacap, terdiri dari 11 orang, berada di jembatan untuk berfoto.
Tiba-tiba, jembatan kaca pecah, menyeret empat dari mereka.
Dua wisatawan jatuh ke tanah, sementara dua lainnya bergelantungan di struktur jembatan.
Salah satu dari yang jatuh, berinisial FA berusia 49 tahun, meninggal karena insiden tersebut.
Baca Juga: Pecah! Jembatan Kaca Limpakuwus Berubah Jadi Arena Kematian, Terancam Ditutup Permanen
Sementara AI (41) selamat namun mengalami luka ringan.
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu, segera merespon dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Pihaknya berencana untuk bekerja sama dengan tim ahli untuk menilai keselamatan jembatan dan menggali informasi lebih lanjut tentang insiden ini. (*)