BANYUMAS, BARAK.ID – Tragedi mengerikan menimpa seorang wisatawan saat mengunjungi kawasan wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pada Rabu (25/10).
Insiden pecahnya jembatan kaca telah mengakibatkan satu kematian dan pengunjung lainnya terluka.
Jembatan Kaca Limpakuwus Pecah
Dilaporkan, saat insiden tersebut, ada 11 wisatawan yang berada di atas jembatan kaca tersebut.
Tragisnya, saat sekelompok kecil wisatawan tersebut tengah berfoto, jembatan kaca yang mereka pijak tiba-tiba pecah, menyebabkan beberapa dari mereka jatuh.
Mendadak, suasana hutan pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, mencekam horor pasca tragedi yang mengejutkan pada Rabu (25/10).
Menurut sumber di lokasi, seorang wisatawan tewas, sementara lainnya mengalami luka ringan akibat pecahnya jembatan kaca di Hutan Pinus Limpakuwus.
Saat insiden terjadi, mereka sedang berfoto di jembatan tersebut. Ledakan kuat pun terdengar, menandai retaknya jembatan dan jatuhnya korban.
Sanarto, saksi mata, menuturkan bahwa sebelum insiden, rombongan wisatawan sempat mengunjungi toilet.
Namun, tak lama setelah memasuki jembatan kaca, suara pecah yang menggelegar terdengar.
Sanarto, yang kebetulan berada di dekat lokasi, segera menyaksikan peristiwa tragis tersebut.
“Itu kaya ledakan, glok. Terus krapyak, krapyak, kaca pada jatuh terkena besi-besi itu,” tutur Sunarto, saksi mata di lokasi.
Dari 11 orang yang berada di jembatan saat itu, dua orang pengunjung jatuh sementara dua lainnya tersangkut dan bergelantungan di atas jembatan.
Pengunjung yang sempat bergelantungan berhasil selamat, sedangkan dua korban yang jatuh merupakan wanita, yakni AI (41) dan FA (49). Korban AI selamat namun dengan luka parah, sedangkan FA meninggal dunia.
Jelas saja, kejadian ini dengan cepat segera menjadi perhatian aparat kepolisian.
“Satu (korban) atas nama AI (41) luka ringan. Terus yang satu lagi inisial FA (49) dinyatakan oleh dokter meninggal dunia,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu, membenarkan informasi tersebut.
Dari data yang dihimpun, kedua korban merupakan bagian dari rombongan wisata dari Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Begini Aksi Mbak Rara Terawang “Golok Hilang”
Insiden mengerikan ini pun menjadi sorotan tajam, mengingat jembatan kaca sejatinya merupakan salah satu daya tarik utama bagi pengunjung.
Kapolresta Banyumas segera melakukan tindakan dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Kombes Edy Suranta Sitepu menegaskan akan menggandeng sejumlah ahli untuk meneliti kelayakan dan keamanan jembatan kaca tersebut.
“Kami juga akan melakukan pemeriksaan maupun penyelidikan terhadap pengelola dan sebagainya termasuk saksi-saksi,” tambah Kombes Edy. (*)