BARAK.ID – Anton Saragih, seorang tokoh yang dikenal dengan kesederhanaannya, semakin mencuri perhatian publik Simalungun menjelang Pilkada 27 November 2024.
Dalam Setiap Langkahnya, Anton Saragih Selalu Mendahulukan Kepentingan Masyarakat
Bersama pasangannya, Benny Gusman Sinaga, Anton bertarung menghadapi petahana untuk memperebutkan kursi Bupati Simalungun.
Kehadiran Anton di tengah masyarakat, terutama di kawasan wisata Parapat, beberapa waktu lalu, telah memperlihatkan kepedulian dan keterhubungannya dengan warga setempat.
Di mata warga, Anton adalah sosok yang merakyat, selalu berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat tanpa memandang status sosial.
Pekan lalu, usai melaksanakan Shalat Jumat bersama umat Muslim di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, tepatnya di Masjid Raya Taqwa, Parapat, Anton Saragih melanjutkan kegiatan dengan makan bersama di salah satu rumah makan setempat.
Kehadiran Anton tidak hanya sebagai bagian dari kampanye politik, tetapi juga mencerminkan kedekatannya dengan nilai-nilai religius yang ia pegang teguh.
Suasana hangat dan akrab terasa di antara mereka, memperlihatkan bagaimana Anton selalu mengutamakan kebersamaan.
Kesederhanaan Anton memang menjadi magnet bagi warga sekitar.
Tak sedikit pedagang dan masyarakat yang menghampirinya, bahkan saat ia tengah menikmati makan siang.
Anton selalu meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan warga yang mengeluhkan berbagai permasalahan yang dihadapi sehari-hari.
Pedagang di sekitar Danau Toba, misalnya, tak segan menyampaikan langsung kepada Anton keluhan tentang kondisi ekonomi yang mereka hadapi.
Mereka berharap adanya perubahan yang lebih baik jika Anton terpilih sebagai Bupati Simalungun.
Seorang pedagang yang sempat berbincang dengan Anton mengungkapkan rasa terima kasihnya karena bisa bertemu langsung dengan calon bupati yang rendah hati ini.
“Kami sangat senang bisa bertemu langsung dengan Pak Anton Saragih. Beliau orangnya ramah dan tidak berjarak. Banyak dari kami yang berharap agar permasalahan kebersihan di Parapat, terutama soal pengangkutan sampah, bisa segera diatasi,” ungkapnya.
Permasalahan kebersihan di kawasan wisata memang menjadi perhatian utama pedagang, karena hal itu berdampak pada kenyamanan pengunjung dan berpengaruh langsung pada pendapatan mereka.
Anton Saragih, dengan senyum khasnya, mendengarkan setiap keluhan dan masukan dari masyarakat. Ia menegaskan bahwa dirinya akan menjadikan setiap aspirasi sebagai bekal untuk menyusun program yang lebih baik.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan masukan dari masyarakat, terutama para pedagang di sekitar Parapat. Masalah-masalah seperti kebersihan dan pengelolaan wisata memang menjadi perhatian kami. Kami akan berupaya memperbaiki kondisi ini agar ekonomi masyarakat bisa meningkat,” ujar Anton.
Kepedulian Anton terhadap ekonomi masyarakat kecil menjadi salah satu poin penting dalam kampanyenya. Bersama Benny Gusman Sinaga, Anton ingin membawa perubahan yang nyata bagi warga Simalungun.
Mereka berdua memiliki visi yang jelas untuk membangun perekonomian daerah, terutama di sektor pariwisata yang memiliki potensi besar.
Kawasan Danau Toba, salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara, menjadi fokus utama untuk dikembangkan.
Anton percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik, pariwisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat lokal.