PEMATANG SIANTAR, BARAK.ID – Mengejutkan! Kesadaran masyarakat Pematang Siantar dalam berlalu lintas terlihat selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2023, yang dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023 dinilai mengalami peningkatan.
Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK, melalui pernyataannya yang disampaikan oleh Kasat Lantas, AKP Relina Lumban Gaol SSos, menekankan pada perkembangan positif masyarakat dalam tertib berkendara.
Operasi Zebra Toba 2023 di Pematang Siantar
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Polres Pematang Siantar pada Senin, 18 September 2023, selama pelaksanaan operasi tersebut, tercatat ada penindakan terhadap 152 pengendara yang melanggar aturan lalu lintas dengan tilang manual.
Sementara itu, sebanyak 933 orang mendapatkan teguran. Terkait kasus kecelakaan lalu lintas, selama periode operasi, ada tiga kasus yang ditangani dengan dampak luka ringan dan kerugian material mencapai Rp1.700.000.
Menilik rincian jenis pelanggaran yang ditindak, 42 orang di antaranya dikarenakan tidak menggunakan helm saat berkendara. Sebanyak 43 orang lainnya melawan arus, sedangkan 67 pengendara lainnya ditindak karena menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar atau biasa disebut “knalpot blong”.
Operasi Zebra Toba ini tidak hanya bertujuan untuk penegakan hukum, tetapi lebih dari itu, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas dengan aman dan tertib. Harapannya, dengan meningkatnya kesadaran ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kota Pematang Siantar akan mengalami penurunan yang signifikan.
Lebih lanjut, tema yang diusung pada Operasi Zebra Toba tahun ini adalah “Keselamatan, Keamanan, dan Kelancaran Berlalu Lintas Menyambut Pemilu 2024”. Hal ini mencerminkan harapan agar situasi lalu lintas di Pematang Siantar tetap kondusif dan aman menjelang Pemilu 2024, yang akan menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia.
Kota Pematang Siantar, sebagai salah satu kota strategis, tentunya membutuhkan kondisi lalu lintas yang lancar dan aman. Melalui Operasi Zebra Toba ini, Polres Pematang Siantar berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanannya dalam menjaga keamanan, keselamatan, serta kelancaran berlalu lintas bagi masyarakat.
Baca Juga: Regenerasi Kepemimpinan, Inilah Pejabat Baru Polres Simalungun
Di akhir periode operasi ini, Polres Pematang Siantar berharap bahwa efek positif ini dapat bertahan dan bahkan meningkat. Kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Kesimpulannya, Operasi Zebra Toba 2023 telah memberikan dampak positif terhadap kesadaran berlalu lintas masyarakat Pematang Siantar. Hal ini tentunya menjadi awal yang baik dalam upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di kota ini, khususnya menjelang momentum Pemilu 2024. (*)