BARAK.ID – Sebuah video yang menampilkan kecelakaan tragis telah menjadi viral di media sosial Facebook.
Viral Video Korban Tabrak Lari di Siantar Terseret Hingga 1 Kilometer di Kolong Mobil
Dalam video tersebut terlihat bahwa awalnya korban beserta dua orang temannya sedang duduk santai di pinggir jalan lalu tiba-tiba ditabrak mobil tak dikenal.
“Kejadian tabrak lari mobil Agya warna hitam… dua meninggal satu sedang dirawat di rumah sakit… yang meninggal di tempat: 1 di (depan) Nommensen Siantar… yang satunya diseret-seret dari Nommensen sampai Jalan Patuan Anggi dekat rel kereta api… Sungguh tidak berperikemanusiaan… Semoga cepat tertangkap pelakunya” demikian narasi dalam video tersebut, dikutip Barak.id, Kamis (2/5/2024).
Informasi dihimpun, tabrak lari ini mengakibatkan dua nyawa melayang dalam Kamis (2/5/2024) dini hari.
Kejadian mengerikan ini melibatkan tiga pemuda, Aditya Syahputra (19), M. Junaidi (19), dan Al Syahputra Sitanggang (20), yang tengah duduk santai di pinggir Jalan Sangnawaluh depan Kampus FKIP Universitas HKBP Nommensen.
Tanpa peringatan, sebuah mobil minibus dengan kecepatan tinggi melaju dari arah Jalan Asahan menuju pusat kota.
Kecelakaan tragis tak terelakkan ketika mobil tersebut menabrak ketiga pemuda tersebut dengan kejamnya.
Namun, yang lebih memilukan, pengemudi mobil tersebut tidak berhenti, melainkan mempercepat laju kendaraannya, menyeret salah satu korban hingga sejauh satu kilometer.
“Korban terlepas dari mobil di dekat rel kereta api Jalan Patuan Anggi setelah diseret sejauh itu, keadaan korban sungguh menyedihkan, tolonglah dihapus videonya, kasihan auratnya terbuka,” tulis warganet yang tak tega melihat unggahan tersebut.
Junaidi dan Sitanggang dinyatakan meninggal dunia sebelum tim medis tiba di tempat kejadian.
Sedangkan Aditya Syahputra, yang awalnya duduk di atas sepeda motornya, mengalami luka-luka serius akibat insiden tragis ini.
Ketiga korban merupakan pekerja di rumah makan seafood di Jalan Gereja dan Jalan Ahmad Yani.
Baca Juga: Dilipat dalam Koper, Begini Kondisi Jasad Rini Mariany saat Ditemukan
Mereka baru saja menyelesaikan shift kerja mereka ketika kecelakaan maut itu terjadi.
Seorang saksi mata, Dimas, menjelaskan bagaimana mobil pelaku melaju dengan kecepatan tinggi dan oleng sebelum menabrak korban.
“Saya melihat mobil melaju kencang dan oleng. Beberapa orang mencoba mengejar mobil itu namun tidak berhasil,” ujar Dimas.
Meskipun pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku tabrak lari yang masih dalam buruan.
Keluarga korban telah melaporkan insiden ini, dan harapan untuk menangkap pelaku semakin meningkat.
“Kami sedang menyelidiki kejadian ini dan akan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Kanit Laka Lantas Polres Pematangsiantar, IPDA Syawal Nasution, yang menangani kasus ini. (*)