BARAK.ID – Sebuah insiden pengeroyokan yang melibatkan lima orang pelajar terhadap seorang siswa SMP di kawasan Barombong, Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin, 22 April 2024, telah menggemparkan masyarakat setempat.
Viral Siswa SMP di Makassar Dikeroyok 5 Pelajar hingga Terkapar
Rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial mengungkap adegan mengerikan ketika korban yang masih mengenakan seragam SMP dipukuli secara brutal oleh kelima pelaku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua dari lima pelaku merupakan pelajar SMA, sementara tiga lainnya adalah siswa SMP.
Motif di balik tindakan kekerasan ini masih belum diketahui secara pasti, namun tak dapat dipungkiri bahwa korban berada dalam posisi yang sangat tidak berdaya saat dihajar oleh para pelaku.
Rekaman CCTV yang diungah oleh akun X @heraloebss pada Selasa, 23 April 2024, memperlihatkan detik-detik mengerikan peristiwa tersebut.
Dalam unggahan tersebut, narasinya menyebutkan, “Telah terjadi aksi pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP, terduga pelaku berjumlah lima orang, dua di antaranya anak SMA, dan tiga lainnya anak SMP.”
Video yang berdurasi kurang lebih dua menit itu memperlihatkan bagaimana korban yang masih berseragam SMP digiring ke sebuah lokasi di dekat sebuah rumah yang dipasangi CCTV.
Salah seorang pelaku yang mengenakan hoodie berwarna hitam turun dari sepeda motor dan langsung menendang bagian belakang kepala korban tanpa peringatan.
Korban yang menerima serangan mendadak itu langsung terkapar meringis kesakitan di bagian kepala.
Namun, aksi kekerasan tidak berhenti di situ.
Pelaku-pelaku lainnya pun menyusul dan mendaratkan tendangan ke tubuh korban secara bergiliran, seolah-olah hendak melampiaskan kemarahan mereka yang tak terkendali.
Baca Juga: Sindikat Perdagangan Manusia Berkedok Agen Penyalur TKW Diringkus di Sumbar
Suara teriakan dari dalam rumah terdengar, dan dua orang ibu-ibu keluar untuk melihat kondisi para remaja di dekat rumah mereka.
Salah seorang ibu berteriak dengan nada memperingatkan, “Hei, kau apakan itu anak orang? Kau pukul-pukul ka?”
Sembari memastikan tindakan brutal anak-anak remaja itu, pemilik rumah memberitahukan bahwa tindakan mereka terekam oleh CCTV rumahnya.
“Eh, ada CCTV-ku, nah,” ujar ibu itu sambil menunjuk ke arah CCTV.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai nasib korban setelah menerima pengeroyokan tersebut.
Namun, insiden ini telah memicu keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat dan memunculkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mendorong tindakan kekerasan seperti ini di kalangan pelajar. (*)