BARAK.ID – Peristiwa penembakan yang menghebohkan Kantor Kepolisian Daerah (Mapolda) Lampung pada Sabtu (6/4/2024) dini hari kini terungkap sebagai bagian dari upaya pelarian sekelompok pelaku pencurian kendaraan bermotor.
Kelompok Pencuri Mobil di Balik Insiden Penembakan Mapolda Lampung
Menurut Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, penembakan itu dilakukan oleh tujuh orang pelaku yang tengah diburu oleh pihak kepolisian terkait dugaan kejahatan pencurian mobil.
“Hari Jumat, pukul 22.00 WIB kami mendapatkan informasi yang menyatakan bahwa pada pukul 00.00 WIB akan ada transaksi jual beli mobil bodong hasil curian Jenis Honda Jazz warna abu-abu di Jalan Pagar Alam, Bandar Lampung,” ungkap Kapolda Helmy, Minggu (7/4/2024).
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa saat tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung mendatangi lokasi tersebut, tiga orang di dalam mobil Honda Jazz langsung melarikan diri.
“Di malam yang sama pukul 01.00 WIB, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Lampung mendatangi lokasi yang dimaksudkan di mana terlihat 3 orang di dalam mobil Honda Jazz warna abu-abu. Saat tim mendekati kendaraan tersebut, pengendara mobil itu melarikan diri,” paparnya.
Pada pukul 04.00 WIB dini hari, tim kepolisian kembali mendapatkan informasi bahwa para pelaku berada di Rumah Makan Kapau Minang Indah yang berdekatan dengan Mapolda Lampung.
Di sana, tim mendapati dua mobil dengan masing-masing empat dan tiga penumpang.
“Di sana anggota mendapati ada dua mobil yakni di Mobil Honda Jazz Abu-abu berisi 3 orang dan di mobil Toyota VRZ warna putih terdapat 4 orang. Mengetahui hal itu, 4 anggota hanya melakukan pemantauan dan survei saja,” jelas Irjen Helmy.
Saat tim akan kembali ke Mapolda Lampung, mobil Toyota VRZ putih yang berisi empat orang tiba-tiba menyerang anggota dengan menembaki kendaraan mereka sebanyak tiga kali.