BARAK.ID – Praka Supriyadi, seorang anggota TNI Angkatan Darat berusia 27 tahun, ditemukan dalam kondisi tragis, bersimbah darah di pinggir Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, persisnya di wilayah Bantargebang, Kota Bekasi.
Praka Supriyadi, Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bantargebang Bekasi
Informasi dihimpun, penemuan Praka Supriyadi dengan kondisi bersimbah darah, terjadi pada Jumat (29/3/2024) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.
Temuan ini sontak mengejutkan masyarakat sekitar dan memicu investigasi oleh pihak militer dan kepolisian.
Kolonel Arm Rico Sirait, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507/Bekasi, membenarkan kejadian tersebut.
“Adalah benar bahwa Praka S, anggota dari satuan Pomdam III/Siliwangi, ditemukan dalam keadaan yang memprihatinkan oleh warga setempat,” ungkapnya, dilansir Barak.id, Minggu (31/3/2024) via Kompas.com.
Kolonel Rico menambahkan, korban sempat ditemukan hidup oleh warga yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.
Keadaan Praka Supriyadi saat ditemukan menunjukkan ia terlibat dalam sebuah insiden serius.
“Beliau menggunakan kendaraan roda dua dan ditemukan tergeletak di pinggir jalan, berlumuran darah, dengan luka yang tampak pada bagian kepala belakang serta lengan,” lanjut Rico.
Praka Supriyadi sempat dibawa ke RSUD Kota Bekasi, di mana dia diterima di unit gawat darurat.
“Korban masih sempat berkomunikasi, mengidentifikasi diri sebagai anggota polisi militer TNI, dan meminta bantuan untuk segera dilarikan ke rumah sakit,” kata Rico.
Baca Juga: Penipuan Deka Reset: Jerat 45 Korban, Kerugian Rp 3 Miliar
Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan medis, Praka Supriyadi tidak dapat diselamatkan.
Penyebab pasti dari kematian Praka Supriyadi masih menjadi objek penyelidikan yang dilakukan oleh Polisi Militer Kodam III/Siliwangi.
“Kami telah menyerahkan semua tindak lanjut investigasi kepada Polisi Militer, dan proses investigasi di lokasi kejadian masih berlangsung bersama dengan pihak kepolisian,” tegas Rico.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507/Bekasi, ini juga menunjukkan keseriusannya dalam upaya untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian yang menimpa salah satu anggota mereka. (*)