BARAK.ID – Manajemen gim atau game Higgs Domino Island, Higgs Games, mengumumkan penghapusan fitur tombol kirim pada platform gimnya, yang efektif berlaku mulai Sabtu, 17 Februari 2024, tepatnya pukul 23.59 WIB.
Higgs Domino Island Tutup ‘Tombol Kirim’, Alasannya Tak Masuk Akal dan Dinilai Rugikan Pengguna!
Keputusan ini, yang telah diinformasikan kepada pengguna sehari sebelumnya, menandai perubahan penting dalam cara gim tersebut dioperasikan.
Baca Juga: Tombol Kirim Higgs Domino Island Ditutup? Jangan Panik! Ini Solusinya…
Perubahan ini datang di tengah tindakan keras oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang sebelumnya telah memblokir akses ke Higgs Domino Island (HDI) di Google Playstore dan Apple Appstore.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya lebih luas oleh kementerian, yang antara 17 Juli dan 7 Agustus 2023, telah menghapus akses ke 42.622 konten terkait perjudian online.
Baca Juga: Iki Bocah Viral Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adiknya Ternyata Dieksploitasi Ayah dan Nenek
Dalam sebuah pernyataan, Higgs Games menyampaikan alasannya untuk menonaktifkan fitur pengiriman.
“Sebagai respons atas arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika, kami telah memutuskan untuk menonaktifkan fitur pengiriman dan fitur serupa lainnya, berlaku mulai 17 Februari 2024 pukul 23.59 WIB. Langkah ini diambil sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 02 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Gim, sebagai bagian dari komitmen kami untuk mematuhi regulasi yang berlaku dan berkontribusi pada pembangunan ekosistem permainan yang sehat,” jelas perwakilan Higgs Games.
Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemain atas pengertian dan dukungannya selama masa transisi ini.
Sementara itu, komunitas pengguna merasa dirugikan oleh pihak developer karena aplikasi tersebut memberikan pemberitahuannya secara mendadak, satu hari sebelum penghapusan fitur tombol kirim.
Dikutip Barak.id, Senin (19/2/2024) dari salah satu unggahan komunitas pengguna Higgs Domino Island, tak sedikit dari pengguna aplikasi ini merasa keberatan dan dirugikan.
Seperti pada tulisan akun Firza Dika di dalam grup komunitas game tersebut, meluapkan kekesalannya akibat pihak pengembang game benar-benar telah menghapus fitur yang paling penting dalam permainan tersebut. “Kenapa ga tutup aja aplikasinya sekalian,” kesalnya.
Pengguna lain, dengan kekesalan yang sama juga menuliskan hal yang dianggap tak masuk akal yang dilakukan manajemen gim tersebut.
Khairi Julestari, komentator pada postingan dalam grup tersebut mengindikasikan bahwa penghapusan fitur tombol kirim tersebut sebagai bentuk kecurangan pihak manajemen gim.
Dijelaskannya, aplikasi Higgs Domino Island sempat menghilang dari Google Play. Kemudian setelah fitur tombol kirim dihilangkan, aplikasi tersebut kembali muncul.
“Gak masuk akal, alasannya mengada-ada, kenapa sesudah tombol kirim hilang aplikasinya malah muncul lagi di Google Play, terlihat sekali game ini hanya ingin meraup keuntungan besar,” tulisnya.
Baca Juga: Kolaborasi Moderna-Merck Ciptakan Terobosan dalam Pengobatan Melanoma
Komentar senada juga dituliskan pengguna dengan nama akun Ruddy. Namun, sasaran komentar pedasnya mengarah kepada Kemenkominfo, yang dinilai keras terhadap aplikasi gim yang digemari masyarakat namun terkesan lemah terhadap situs-situs judi yang dikatakannya lebih merugikan dari pada aplikasi tersebut.
“Peraturan samp*h, kalau menuduh game ini adalah perjudian, harusnya Kemenkominfo juga total melakukan pemblokiran terhadap situs-situs yang jelas-jelas mengandung unsur perjudian yang secara terang-terangan menggunakan rekening bank sebagai metode transaksinya,” tulisnya.
Barak.id mencoba mencari tahu alasan penghapusan fitur tombol kirim tersebut melalui live chat yang ada di aplikasi Higgs Domino Island. Namun, jawaban dari operator live chat di aplikasi itu tidak memberikan penjelasan yang detil dan hanya memberikan jawaban hasil dari copy-paste yang berisi informasi yang sama dari pemberitahuan yang mereka infokan sebelumnya di aplikasi. (*)