BARAK.ID – Dalam suasana penuh antusiasme pasca debat calon presiden Pemilu 2024, Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan keyakinan mereka terhadap kemenangan pasangan tersebut, dengan target ambisius meraih 60% suara di provinsi ini.
Sumut Dalam Genggaman Prabowo-Gibran, TKD Targetkan 60% Suara untuk Kemenangan
Acara nonton bersama debat yang digelar di Kota Medan, Minggu (4/2/2024), menjadi momen penggalangan semangat bagi para pendukung.
Ade Jona, Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, mengungkapkan optimisme yang tinggi berdasarkan hasil debat terakhir.
“Dari apa yang kami lihat dan analisa dari debat terakhir, kami sangat yakin bahwa Sumatera Utara akan menjadi kunci kemenangan kami dengan kontribusi 60% suara,” ujar Ade Jona dalam wawancara di rumah pemenangan.
Menjelang pemilihan yang hanya tinggal sepuluh hari lagi, Ade menekankan bahwa seluruh relawan dan partai pendukung berada di garis depan untuk menjaga momentum dan mengamankan suara di tingkat akar rumput.
“Kami tidak merasa khawatir, hanya berharap dan memohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat agar Prabowo-Gibran dapat memenangkan pemilu ini dalam satu putaran,” tambahnya, menunjukkan kepercayaan diri yang kuat terhadap elektabilitas yang terus meningkat.
Baca Juga: Seorang Pelajar SMP Temui Ajal Usai Tertabrak Kereta Api saat Membuat Konten Video
Ada juga rencana bahwa pasangan Prabowo-Gibran mungkin akan melakukan kunjungan terakhir ke Sumatera Utara sebelum hari pemilihan, sebagai bagian dari upaya akhir untuk memastikan kemenangan.
“Kami berencana untuk mengadakan rapat koalisi partai Indonesia Maju dan relawan besok, dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan tersebut,” pungkas Ade.
Dengan strategi yang terencana dan dukungan yang massif dari berbagai elemen masyarakat, TKD Prabowo-Gibran di Sumatera Utara tampaknya mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilu dengan sikap yang tak hanya optimis tapi juga terorganisir, menargetkan kemenangan besar di salah satu provinsi strategis di Indonesia. (*)