BARAK.ID – Seorang istri, Ossy Claranita Nanda Triar (32), yang terdorong oleh rasa curiga dan sakit hati, nekat merancang kematian tragis suaminya, Arif Sriyono. Kasus ini, yang semula disangka sebagai kejadian begal, terungkap sebagai skenario pembunuhan yang terencana.
Wanita di Karawang Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suaminya
Ossy, yang terbakar amarah karena menduga sang suami berselingkuh, menempuh langkah ekstrem dengan menggandeng adiknya, Pandu (19), untuk menjalankan rencana kelam tersebut.
Mereka bersekongkol merekrut seorang algojo bayaran, yang diketahui berinisial RZ dan saat ini masih menjadi buruan aparat kepolisian.
Pelaksanaan rencana itu terjadi di Jalan Sasak Misran Klari, Kabupaten Karawang, tepatnya pada hari Selasa, 9 Januari 2024.
Awalnya, kematian Arif dianggap sebagai akibat dari aksi begal, namun kebenaran segera terkuak.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kapolres Karawang, dalam konferensi pers di Mapolres setempat, mengungkapkan bahwa Ossy adalah otak di balik skenario mengerikan ini.
“Kami menduga ini adalah pembunuhan berencana yang diotaki oleh OC, istri dari korban,” ujarnya.
Dalam pengakuannya kepada polisi, Ossy tak menampik perbuatannya yang keji.
Rasa sakit hati akibat perlakuan suaminya telah menggerakkan Ossy untuk merencanakan pembunuhan tersebut.
“Pelaku menyimpan dendam terhadap korban. Hubungan mereka yang sudah tidak harmonis membuat pelaku sering merasa dimarahi oleh korban, dan pelaku menduga korban telah berselingkuh,” beber Wirdhanto.
Baca Juga: Menu Wajib Guru di Platform PMM Sebelum Penyusunan RHK
“Selain sering dimarahi, pelaku juga merasa bahwa korban tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Ossy dan Pandu merencanakan pembunuhan ini selama dua minggu, dengan skenario seolah-olah Arif menjadi korban begal.
“Rencana pembunuhan ini telah disusun oleh OC dan PD selama dua minggu, dengan skema membuat seolah korban meninggal akibat dibegal,” tutur Wirdhanto, mengungkapkan betapa terperinci dan terencananya aksi ini. (*)