Barak ID
Senin, 20 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Dunia
Iran telah menahan kapal tanker minyak berbendera kepulauan marshall, st nikolas. Insiden ini terjadi dekat pelabuhan sohar, oman.

Iran telah menahan kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall, St Nikolas. Insiden ini terjadi dekat pelabuhan Sohar, Oman.

Iran Menyita Kapal Tanker Minyak Asing di Teluk Oman, Penyebabnya Terungkap

Widya Sanari Author: Widya Sanari
13 Januari 2024 | 16:49 WIB
Rubrik: Dunia

BARAK.ID – Sebuah insiden terjadi di perairan Teluk Oman, di mana Iran telah menahan kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall, St Nikolas. Insiden ini terjadi dekat pelabuhan Sohar, Oman. Menurut laporan, kelompok bersenjata dan bermasker menerobos masuk ke dalam kapal dan memaksa kapal tersebut berlayar ke pelabuhan Iran.

Iran Menyita Kapal Tanker Minyak Asing di Teluk Oman, Penyebabnya Terungkap

Dilansir Barak.id, Sabtu (13/1/2024), via sumber resmi dari Iran, melalui media pemerintah, menyatakan bahwa tindakan ini merupakan balasan atas penyitaan kapal dan minyak Iran oleh Amerika Serikat pada tahun sebelumnya. St Nikolas, yang tengah melakukan perjalanan dari pelabuhan Basra di Irak menuju Turki, kini menjadi pusat perhatian dalam konflik maritim ini.

Baca Juga: Golongan Darah Langka P Ditemukan Pertama Kali di China

UK Maritime Trade Operations, sebuah organisasi perdagangan maritim Inggris, mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima informasi tentang adanya empat sampai lima individu tidak dikenal, mengenakan seragam hitam mirip militer dan topeng hitam, yang naik ke kapal pada pukul 03:30 waktu setempat. Sejak itu, komunikasi dengan St Nikolas terputus, dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menariknya, media Iran menegaskan bahwa kapal tersebut milik Amerika, meski sebenarnya kapal itu dimiliki oleh Yunani dan dikelola oleh Empire Navigation. Menurut perusahaan tersebut, kapal tersebut mengangkut 145.000 ton minyak mentah dengan awak yang terdiri dari 18 warga Filipina dan satu warga negara Yunani.

Dalam konteks yang lebih luas, St Nikolas sebelumnya disita oleh Amerika Serikat pada bulan April dengan nama Suez Rajan, sebagai bagian dari sanksi terhadap Iran. Suez Rajan Limited, penyewa sebelumnya kapal tersebut, mengaku bersalah karena melanggar sanksi dengan menjual dan mengangkut minyak Iran secara rahasia.

Baca Juga: Jangan Biarkan Gangguan Tiroid Ganggu Aktivitasmu

Amerika Serikat telah menyerukan pembebasan segera kapal dan awaknya, menganggap penyitaan ini sebagai upaya Iran untuk mengacaukan perdagangan internasional. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, mengemukakan bahwa tindakan semacam ini meningkatkan ketidakpastian dalam pelayaran komersial dan ekonomi regional maupun global.

Peristiwa ini terpisah dari serangan yang dilakukan pemberontak Houthi dari Yaman di Laut Merah, yang sering menargetkan kapal yang terkait dengan Israel. Sementara itu, AS dan Inggris menunjukkan kemungkinan tindakan militer terhadap Houthi, khususnya setelah serangan besar-besaran dengan drone dan rudal yang didukung Iran.

Di sisi lain, Dewan Keamanan PBB baru-baru ini mengeluarkan resolusi yang menuntut penghentian segera serangan oleh Houthi, menyoroti eskalasi konflik di

kawasan ini. Situasi saat ini menggambarkan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, di mana navigasi maritim dan perdagangan minyak menjadi pusat perhatian internasional.

Baca Juga: Tragis! Avanza Terbelah Dua, Sopir Tewas dan Satu Penumpang Luka-luka Akibat Aquaplaning

Penyitaan kapal St Nikolas oleh Iran bukan hanya memperlihatkan dinamika konflik regional, tetapi juga meningkatkan kekhawatiran terhadap stabilitas perdagangan global. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan keamanan maritim di kawasan tersebut, yang kini menjadi topik diskusi serius di antara pemimpin dunia dan organisasi internasional.

Kedepannya, respons dari berbagai pihak terhadap insiden ini akan sangat menentukan arah dan stabilitas geopolitik di Timur Tengah, serta dampaknya terhadap ekonomi global. (*)

Tags: AsingIranKapal TankerMinyakPenyebabPenyitaanTeluk Oman

Berita Terkait

Penyebab angin duduk, nyeri dada akibat aliran darah tidak mencukupi ke jantun dan masalah dengan empedu seperti batu empedu.
Spesial

Penyebab Angin Duduk, Gejala, dan Kaitannya dengan Masalah Empedu

Author: Nur Jannah
19 Juli 2024 | 03:19 WIB

BARAK.ID - Angin duduk adalah istilah yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menggambarkan kondisi medis yang dikenal sebagai angina...

Read moreDetails
Cara mengatasi kebiasaan ngiler saat tidur dengan mudah. Ngiler adalah masalah yang umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Spesial

Mengatasi Kebiasaan Ngiler Saat Tidur: Solusi dan Penyebabnya

Author: Nur Jannah
11 Juli 2024 | 22:53 WIB

BARAK.ID - Ngiler saat tidur adalah fenomena umum yang sering kali dianggap sepele, namun bisa menjadi sumber rasa malu bagi...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Ringkus Dua Perampok Operator Combine di Ogan Ilir

18 Oktober 2025 | 20:18 WIB
Bola

Manchester United Cari Kiper Baru untuk Musim 2026

24 September 2025 | 04:05 WIB
Bola

FIFA Gerah Jadi Korban Hoaks di Instagram Indonesia

24 September 2025 | 03:51 WIB
Bola

PSSI Kehilangan Suntikan APBN

24 September 2025 | 02:09 WIB
Bola

Mbappé Bisa Jadi Korban Rotasi

24 September 2025 | 01:17 WIB
Bola

PSIM Yogyakarta Terobos Papan Atas, Tim Ze Valente Masih Haus Prestasi

24 September 2025 | 01:06 WIB
Bola

Real Madrid Melaju Mulus di Awal Musim

24 September 2025 | 00:57 WIB
Bola

Messi Turut Rayakan Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

24 September 2025 | 00:46 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com