JAKARTA, BARAK.ID – Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, tengah mempersiapkan pembaruan perangkat lunak khusus bagi pengguna iPhone 12 di Prancis. Keputusan ini diambil menyusul larangan yang dikeluarkan oleh ANFR (Agence Nationale Des Fréquences) terkait penjualan iPhone 12 di negara tersebut. Larangan tersebut berpijak pada ditemukannya tingkat radiasi yang melebihi batas yang diizinkan dalam regulasi Eropa pada iPhone 12.
Apple Siapkan Pembaruan Khusus iPhone 12
Sebagaimana dilansir Reuters pada Jumat (15/9/2023), Apple menyatakan, “Kami akan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk pengguna di Prancis, untuk mengakomodasi protokol yang digunakan oleh regulator Prancis.” Harapan perusahaan yang berbasis di Cupertino ini adalah agar iPhone 12 tetap bisa beredar di pasaran Prancis dengan tetap mematuhi regulasi yang berlaku.
Keputusan pelarangan penjualan yang dilakukan oleh ANFR bukan tanpa alasan. Melalui serangkaian pengujian yang dilakukan, ANFR menemukan bahwa radiasi yang diserap oleh tubuh dari iPhone 12 ternyata melebihi batas paparan radiasi yang telah ditetapkan oleh regulasi Eropa. Penting untuk dicatat bahwa regulasi tersebut didesain untuk melindungi konsumen dari potensi dampak negatif dari radiasi yang berlebihan.
Baca Juga: Motorola Edge 40 Neo: Smartphone Layar Melengkung 144Hz Seharga Rp 6.5 Jutaan!
Dalam rangka mengimplementasikan pengawasan ini, ANFR tidak hanya menguji iPhone 12. Mereka melakukan serangkaian uji coba pada lebih dari 140 model ponsel untuk memastikan bahwa setiap perangkat yang beredar di pasaran memenuhi standar radiasi yang ditetapkan.
Yang menarik, berita tentang tingkat radiasi iPhone 12 dan pelarangannya di Prancis muncul pada waktu yang sama dengan pengumuman produk terbaru dari Apple. Pada 12 September 2023, Apple mengumumkan peluncuran iPhone 15 dan iPhone 15 Pro, yang diperkirakan akan menjadi pesaing utama di pasar smartphone global.
Meski demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait apakah iPhone 15 dan iPhone 15 Pro juga akan menjalani serangkaian pengujian radiasi oleh ANFR. Namun, kejadian ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya menjalani pengujian dan sertifikasi sebelum sebuah produk teknologi diperkenalkan ke pasaran. Keselamatan konsumen harus tetap menjadi prioritas utama bagi setiap produsen.
Baca Juga: Generasi Muda Indonesia Pamerkan Inovasi di Samsung Solve for Tomorrow
Di tengah kompetisi industri teknologi yang semakin ketat, kepercayaan konsumen menjadi aset yang tak ternilai harganya. Apple, yang dikenal dengan komitmennya terhadap kualitas dan keselamatan produk, tentu akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa setiap produk yang mereka luncurkan tidak hanya inovatif tetapi juga aman untuk digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.
Kini, semua mata tertuju pada Apple dan bagaimana mereka akan merespon situasi ini. Apakah pembaruan perangkat lunak yang akan dirilis nantinya mampu menyelesaikan masalah radiasi pada iPhone 12 di Prancis? Atau apakah Apple akan mengambil langkah lain untuk memastikan produk mereka tetap dapat beredar di pasar Eropa? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. (*)