BARAK.ID – Sebuah video yang menampilkan aksi pengeroyokan terhadap seorang remaja bernama Alexander Sinukaban di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, pengeroyokan dilakukan oleh sejumlah pelaku yang berada di atas mobil pikap.
Pelaku Pengeroyokan Alexander Sinukaban Ditangkap di Tanah Karo
Video yang viral, Selasa, 21 November 2023, memperlihatkan peristiwa tersebut terjadi di pinggiran jalan, di mana sejumlah orang berada di lokasi tersebut. Satu unit mobil pikap terparkir di pinggir jalan, sementara para pelaku mengangkat korban ke atas mobil pikap. Di atas mobil itu, korban tampak ditindih dan dipukuli oleh para pelaku.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, membenarkan kejadian tersebut dan mengidentifikasi bahwa pengeroyokan terjadi di Jalan Desa Singa, Kecamatan Tigapanah, pada Minggu, 5 November 2023. Korban pengeroyokan adalah Alexander Sinukaban (19).
“Kejadiannya 5 November 2023 lalu sekitar pukul 18.00 WIB,” kata AKBP Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah berhasil mengamankan tiga pelaku pengeroyokan tersebut. Ketiganya adalah EBT (22), JS (24), dan RPB (18). Penangkapan ketiga pelaku dilakukan di depan sebuah minimarket di Jalan Rakutta Brahmana, Kecamatan Kabanjahe, pada Sabtu, 18 November 2023.

“Dari hasil identifikasi video yang beredar dan pemeriksaan saksi-saksi, kita memperoleh dua alat bukti yang cukup dan menetapkan ketiganya sebagai tersangka. Akhirnya, pada Sabtu lalu, kita melakukan penangkapan terhadap ketiganya,” jelasnya.
Kronologi kejadian ini dimulai saat korban sedang bermain di Desa Singa bersama temannya. Tiba-tiba, ketiga pelaku datang dan menghampiri korban dengan menggunakan mobil pikap. Mereka menarik korban ke atas mobil dan langsung melakukan pengeroyokan. Akibat insiden ini, korban mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSU Kabanjahe.
“Korban mengalami luka berdarah pada kuping, memar di seluruh wajah, dan tangan kiri terkilir. Setelah itu, korban berobat ke RSU Kabanjahe dan melaporkan peristiwa ini kepada Polres Tanah Karo,” tambah Wahyudi.
Kepala kepolisian ini juga mengungkapkan bahwa motif di balik pengeroyokan ini adalah dendam yang dirasakan oleh pelaku EBT terhadap korban.
Sebelumnya, pada tanggal 29 Oktober, korban, Alexander Sinukaban telah memukul EBT dalam sebuah insiden terkait sepeda motor.