Barak ID
Sabtu, 6 September 2025
No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • google news
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Berita Peristiwa
Dokumenter Netflix "Ice Cold" memicu perdebatan kasus kopi sianida 2016. Lima Kejanggalan Kasus Kopi Sianida kini menjadi sorotan. Apa kebenaran sebenarnya?

Dokumenter Netflix "Ice Cold" memicu perdebatan kasus kopi sianida 2016. Lima kejanggalan utama kini menjadi sorotan. Apa kebenaran sebenarnya?

5 Kejanggalan Kasus Kopi Sianida Dalam Dokumenter Netflix

Rini Yosi Rini Yosi
19 Oktober 2023 | 23:32 WIB
in Peristiwa

JAKARTA, BARAK.ID – Film dokumenter terbaru dari Netflix berjudul “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” telah memicu gelombang diskusi baru mengenai kasus kontroversial tahun 2016, yang melibatkan Jessica Wongso dan kematian tragis Mirna Salihin.

Kejanggalan Kasus Kopi Sianida

Dari banyak pertanyaan yang berputar, ada lima poin utama yang menimbulkan keraguan.

  1. Tak Ada Tanda Racun Sianida pada Jenazah Mirna Salihin

    Salah satu kejanggalan yang mencuat pertama kali adalah adanya ketidaksesuaian gejala kematian akibat racun sianida pada jenazah Mirna. Dr. Djaja Surya Atmadja, dokter yang pertama kali memeriksa jenazah, menyatakan bahwa wajah korban berwarna biru, bukan merah seperti ciri kematian akibat sianida. Lebih dari itu, tidak ditemukan tanda-tanda adanya sianida dalam lambung Mirna setelah pemeriksaan mendalam.

  2. Tidak Ada Otopsi pada Jenazah

    Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kematian menjadi sulit ketika terungkap bahwa jenazah Mirna Salihin tidak pernah diotopsi. Dr. Slamet Purnomo, dokter forensik RS Sukanto, mengungkapkan bahwa pihak keluarga dan penyidik polisi hanya meminta pengambilan sampel dari beberapa organ, bukan otopsi lengkap.

  3. Deportasi Ahli Patologi Forensik

    Salah satu momen yang mengejutkan dalam persidangan adalah saat Beng Beng Ong, ahli patologi forensik dari Australia, dideportasi dari Indonesia. Meskipun ia sempat memberikan keterangan bahwa Mirna tidak meninggal karena racun sianida, namun kehadirannya di persidangan terhenti karena masalah imigrasi.

  4. Kontroversi Warna Jenazah

    JAKARTA, BARAK.ID – Film dokumenter terbaru dari Netflix berjudul “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” telah memicu gelombang diskusi baru mengenai kasus kontroversial tahun 2016, yang melibatkan Jessica Wongso dan kematian tragis Mirna Salihin.

    Kejanggalan Kasus Kopi Sianida

    Dari banyak pertanyaan yang berputar, ada lima poin utama yang menimbulkan keraguan.

    1. Tak Ada Tanda Racun Sianida pada Jenazah Mirna Salihin

      Salah satu kejanggalan yang mencuat pertama kali adalah adanya ketidaksesuaian gejala kematian akibat racun sianida pada jenazah Mirna. Dr. Djaja Surya Atmadja, dokter yang pertama kali memeriksa jenazah, menyatakan bahwa wajah korban berwarna biru, bukan merah seperti ciri kematian akibat sianida. Lebih dari itu, tidak ditemukan tanda-tanda adanya sianida dalam lambung Mirna setelah pemeriksaan mendalam.

    2. Tidak Ada Otopsi pada Jenazah

      Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kematian menjadi sulit ketika terungkap bahwa jenazah Mirna Salihin tidak pernah diotopsi. Dr. Slamet Purnomo, dokter forensik RS Sukanto, mengungkapkan bahwa pihak keluarga dan penyidik polisi hanya meminta pengambilan sampel dari beberapa organ, bukan otopsi lengkap.

    3. Deportasi Ahli Patologi Forensik

      Salah satu momen yang mengejutkan dalam persidangan adalah saat Beng Beng Ong, ahli patologi forensik dari Australia, dideportasi dari Indonesia. Meskipun ia sempat memberikan keterangan bahwa Mirna tidak meninggal karena racun sianida, namun kehadirannya di persidangan terhenti karena masalah imigrasi.

    4. Kontroversi Warna Jenazah

      JAKARTA, BARAK.ID – Film dokumenter terbaru dari Netflix berjudul “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” telah memicu gelombang diskusi baru mengenai kasus kontroversial tahun 2016, yang melibatkan Jessica Wongso dan kematian tragis Mirna Salihin.

      Kejanggalan Kasus Kopi Sianida

      Dari banyak pertanyaan yang berputar, ada lima poin utama yang menimbulkan keraguan.

      1. Tak Ada Tanda Racun Sianida pada Jenazah Mirna Salihin

        Salah satu kejanggalan yang mencuat pertama kali adalah adanya ketidaksesuaian gejala kematian akibat racun sianida pada jenazah Mirna. Dr. Djaja Surya Atmadja, dokter yang pertama kali memeriksa jenazah, menyatakan bahwa wajah korban berwarna biru, bukan merah seperti ciri kematian akibat sianida. Lebih dari itu, tidak ditemukan tanda-tanda adanya sianida dalam lambung Mirna setelah pemeriksaan mendalam.

      2. Tidak Ada Otopsi pada Jenazah

        Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kematian menjadi sulit ketika terungkap bahwa jenazah Mirna Salihin tidak pernah diotopsi. Dr. Slamet Purnomo, dokter forensik RS Sukanto, mengungkapkan bahwa pihak keluarga dan penyidik polisi hanya meminta pengambilan sampel dari beberapa organ, bukan otopsi lengkap.

      3. Deportasi Ahli Patologi Forensik

        Salah satu momen yang mengejutkan dalam persidangan adalah saat Beng Beng Ong, ahli patologi forensik dari Australia, dideportasi dari Indonesia. Meskipun ia sempat memberikan keterangan bahwa Mirna tidak meninggal karena racun sianida, namun kehadirannya di persidangan terhenti karena masalah imigrasi.

      4. Kontroversi Warna Jenazah

        JAKARTA, BARAK.ID – Film dokumenter terbaru dari Netflix berjudul “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” telah memicu gelombang diskusi baru mengenai kasus kontroversial tahun 2016, yang melibatkan Jessica Wongso dan kematian tragis Mirna Salihin.

        Kejanggalan Kasus Kopi Sianida

        Dari banyak pertanyaan yang berputar, ada lima poin utama yang menimbulkan keraguan.

        1. Tak Ada Tanda Racun Sianida pada Jenazah Mirna Salihin

          Salah satu kejanggalan yang mencuat pertama kali adalah adanya ketidaksesuaian gejala kematian akibat racun sianida pada jenazah Mirna. Dr. Djaja Surya Atmadja, dokter yang pertama kali memeriksa jenazah, menyatakan bahwa wajah korban berwarna biru, bukan merah seperti ciri kematian akibat sianida. Lebih dari itu, tidak ditemukan tanda-tanda adanya sianida dalam lambung Mirna setelah pemeriksaan mendalam.

        2. Tidak Ada Otopsi pada Jenazah

          Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kematian menjadi sulit ketika terungkap bahwa jenazah Mirna Salihin tidak pernah diotopsi. Dr. Slamet Purnomo, dokter forensik RS Sukanto, mengungkapkan bahwa pihak keluarga dan penyidik polisi hanya meminta pengambilan sampel dari beberapa organ, bukan otopsi lengkap.

        3. Deportasi Ahli Patologi Forensik

          Salah satu momen yang mengejutkan dalam persidangan adalah saat Beng Beng Ong, ahli patologi forensik dari Australia, dideportasi dari Indonesia. Meskipun ia sempat memberikan keterangan bahwa Mirna tidak meninggal karena racun sianida, namun kehadirannya di persidangan terhenti karena masalah imigrasi.

        4. Kontroversi Warna Jenazah
          Page 1 of 2
          12Selanjutnya
          Tags: DokumenterIce ColdJessica WongsoKasus Kopi SianidaMirna SalihinNetflixSianida
Share62Tweet39SendShare

Baca Juga

"Agak Laen" adalah film komedi-horor tentang empat sahabat yang mencoba menyelamatkan rumah hantu dari kebangkrutan.
Entertain

Link Nonton Agak Laen, Lengkap dengan Sinopsis dan Nama Pemainnya

6 Juni 2024 | 22:14 WIB

BARAK.ID - Film "Agak Laen", yang dirilis pada 1 Februari 2024, berhasil mencetak rekor penonton dengan meraih 9.125.188 penonton dalam...

Lebih Lengkap
Ayu Findi Antika, seorang wanita di Pacitan, tega meracuni seorang remaja berusia 14 tahun, MRS, menggunakan kopi yang dicampur sianida.
Peristiwa

Ayu Findi Antika Racuni Remaja Pakai Sianida, Upaya Menyelamatkan Reputasi Berujung pada Pembunuhan

4 Februari 2024 | 04:51 WIB

BARAK.ID - Sebuah kejadian tragis mengguncang kota Pacitan, Jawa Timur, ketika Ayu Findi Antika, seorang wanita, terbukti telah meracuni seorang...

Lebih Lengkap
Pemutaran film dokumenter Gal Gadot tentang konflik Israel-Hamas di Los Angeles gagal total, dihadapkan dengan kursi kosong dan boikot masif dari netizen.
Entertain

Malu Karena Tak Ada yang Nonton, Gal Gadot Absen di Pemutaran Filmnya Sendiri

28 November 2023 | 04:36 WIB

BARAK.ID - Rencana Gal Gadot untuk memutar film dokumenter "Bearing Witness to the October 7th Massacre," yang mengisahkan serangan Hamas...

Lebih Lengkap
Pemutaran film Gal Gadot tentang serangan Hamas gagal total di LA, dihadapkan dengan kursi kosong dan boikot masif dari netizen.
Entertain

Pemutaran Film Gal Gadot Tentang Serangan Hamas Gagal Total!

28 November 2023 | 04:29 WIB

BARAK.ID - Rencana Gal Gadot untuk melakukan pemutaran perdana film dokumenter "Bearing Witness to the October 7th Massacre", yang mengisahkan...

Lebih Lengkap

Terpopuler

Slot

Pola Maxwin Gates of Olympus 1000: Pahami Mekanisme, Fitur dan Istilah-Istilahnya

14 Maret 2024 | 01:33 WIB
Peristiwa

Link Video Ibu dan Anak Baju Biru yang Viral di Media Sosial

3 Juni 2024 | 20:18 WIB
Peristiwa

Link Video Ibu Baju Oren “Mama Lagi Mau” Viral di TikTok, Mediafire, Instagram dan X

6 Juni 2024 | 02:54 WIB
Peristiwa

Setelah Anak Baju Biru, Kini Muncul Video Ibu Baju Oren: “Mama Lagi Mau”

6 Juni 2024 | 01:25 WIB
Peristiwa

Link Video Viral Ibu dan Anak Baju Biru Durasi Full Beredar di Telegram, Polisi: Jangan Disebarluaskan!

5 Juni 2024 | 05:00 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Beredar Video Ibu Baju Oren ‘Minta Jatah’ ke Anaknya, Pratiwi Noviyanthi: Bantu Viralkan!

6 Juni 2024 | 02:12 WIB
Peristiwa

Link Nonton Video Ibu Baju Oren di Browser Yandex Tanpa VPN dan Bebas Tautan Penipuan

6 Juni 2024 | 04:29 WIB
Aplikasi

Cara Akses Video Ibu Baju Oren dan Anak Baju Biru Viral Gratis dengan Yandex Browser

6 Juni 2024 | 05:19 WIB
Aplikasi

Yandex Browser Sedang Viral, Nonton Link Video Jepang-Asia Tanpa Sensor dan Gratis Sampai Puas

11 Juni 2024 | 01:43 WIB

Berita Terbaru

Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
Smartphone

Cerita dari Balik Layar Ponsel Warga Korea Utara

8 Juni 2025 | 02:19 WIB
Finansial

Ketika Tangan Gelap Korea Utara Rampas Triliunan Rupiah…

8 Juni 2025 | 01:46 WIB
Smartphone

Ketika OnePlus 13s Hadir Membawa Sentuhan Kecerdasan Buatan

8 Juni 2025 | 01:31 WIB
Finansial

Aturan Baru OJK: 10 Persen Total Biaya Klaim Asuransi Kesehatan Harus Keluar dari Kantong Pribadi

8 Juni 2025 | 01:13 WIB
Investasi

Sejarah Bitcoin: Dari Seharga 1 Sen Hingga Senilai Jutaan Dolar

8 Juni 2025 | 00:56 WIB
Jejak

Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Terbongkarnya Penipuan Berkedok Dukun dan Pembunuhan Berencana

27 Mei 2025 | 03:24 WIB
Finansial

QRIS Disalahgunakan untuk Deposit Judol, Praktik Masif di Berbagai Situs

26 Mei 2025 | 03:12 WIB
Finansial

Inilah Fitur, Fungsi, dan Manfaat QRIS yang Wajib Diketahui

26 Mei 2025 | 02:58 WIB
  • Kontak
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jl. Meranti Batu, Kahean, Siantar Utara, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Jl. Medan, Naga Pitu, Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Jl. Asahan KM21, Pamatang Sahkuda, Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Barak ID
  • Indeks
  • Berita
    • Peristiwa
    • People & Society
    • Politik
    • Regional
      • Kabupaten Simalungun
      • Pematang Siantar
    • Nasional
    • Dunia
    • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Sports
    • Badminton
    • Bola
    • MotoGP
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Media Sosial
    • Smartphone
    • Tablet
  • Misteri
  • Wisata & Perjalanan
  • Sensasi
  • Spesial
  • Sponsored
  • Jejak

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jl. Meranti Batu, Kahean, Siantar Utara, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Jl. Medan, Naga Pitu, Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Jl. Asahan KM21, Pamatang Sahkuda, Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com