BARAK.ID – Suasana duka menyelimuti Jalan Raya Bungah, Desa Kemangi, Gresik, saat sebuah bus pariwisata bertabrakan dengan truk tronton, mengakibatkan empat penumpang tewas di tempat.
Tabrakan Bus Pariwisata dengan Truk di Jalan Raya Gresik
Peristiwa yang terjadi pada hari Minggu, 28 Januari 2024 ini, mengejutkan banyak pihak.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita Agustina, mengkonfirmasi kejadian memilukan tersebut.
Baca Juga: Jejak Wang Jianlin: Dari Terkaya se-Asia hingga Terperosok dalam Lilitan Utang
“Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap identitas empat korban yang tewas,” ujar Iptu Tita, dilansir Barak.id, Minggu (28/1/2024).
Selain korban meninggal, tercatat ada 36 orang yang mengalami luka-luka, mulai dari luka ringan hingga berat.
Para korban saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Gresik.
“Kondisi sopir bus sangat kritis dengan luka berat di kepala, sedangkan sopir truk juga mengalami luka,” lanjut Iptu Tita.
Korban yang tewas telah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina.
“Empat korban meninggal di RSUD Ibnu Sina, sedangkan yang luka-luka dibawa ke RS Fathma Medika, RS Mabarot, dan RS Semen Gresik. Beberapa korban dengan luka ringan mendapatkan perawatan di Polsek Bungah,” tutup Iptu Tita.
Bus pariwisata dengan nomor polisi AB-7072-AN tersebut diketahui membawa rombongan ziarah wali.
Insiden ini terjadi saat mereka dalam perjalanan kembali ke Pasuruan.
Baca Juga: Partungko Naginjang: Desa Wisata Incaran Para Wisatawan yang Mencari Pengalaman Liburan Berbeda
Penyebab utama kecelakaan, menurut Iptu Tita, adalah sopir bus yang mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dengan baik.
“Diduga sopir bus kelelahan dan mengantuk, yang menyebabkan bus oleng dan menabrak truk,” jelasnya.
Rombongan ziarah wali yang berada di dalam bus pariwisata Tavidi berasal dari Dusun Jedak, Desa Karangjan, Pandaan, Pasuruan.
Mereka baru saja pulang dari kunjungan ke makam Sunan Bonang dan dalam perjalanan kembali ke Pasuruan saat kecelakaan terjadi. (*)