BARAK.ID – Banjir bandang yang menghanyutkan material batu, tanah, kayu, dan lumpur telah mengakibatkan kerusakan serius di Dusun 2 Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun. 2 Rumah warga diseret banjir bandang hingga ke Danau Toba.
Rumah Warga di Simalungun Diseret Banjir Bandang hingga ke Danau Toba
Kapolsek Purba, AKP Marolop, mengungkapkan bahwa insiden ini merusak dua rumah semi permanen dan sekitar 20 makam warga, serta menimbulkan kerusakan pada ternak milik warga.
Menurut Marolop, banjir bandang yang terjadi pada Rabu (20/12/2023) sore hari itu diduga akibat jebolnya bendungan air di Sitalasari, Kelurahan Tigarunggu.
Tim gabungan dari kepolisian, BPBD, dan pemerintah setempat segera bertindak cepat dengan mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.
Beruntung, tidak ada korban jiwa, namun terdapat 28 kepala keluarga yang harus diungsikan.
Selain itu, banjir juga menyebabkan putusnya jalan penghubung antar kecamatan.
Resman Saragih, Kepala BPBD Simalungun, menyatakan bahwa banjir ini juga menyebabkan pemadaman listrik dan jalan dari Haranggaol menuju Tigaras putus total.
Dua rumah warga, milik Joel Haloho dan Ramatio Boru Sitio, bahkan hanyut ke Danau Toba.
Tim gabungan dari Polres Simalungun, TNI, Satuan Brimob, dan Pemerintah Kabupaten Simalungun, bersama masyarakat, telah mulai melakukan pembersihan material banjir.
“Prioritas kami adalah rumah warga yang terdampak dan akses jalan yang tertutup,” ujar AKP Marolop Sinaga, Jumat (22/12/2023).
Tim juga tengah berupaya memulihkan jalur transportasi yang terputus.
Baca Juga: Banjir Bandang di Tapanuli Utara Hancurkan Tujuh Rumah, 111 Warga Mengungsi
Marolop menekankan pentingnya pemulihan jalur transportasi untuk kegiatan ekonomi masyarakat.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Langkah-langkah bantuan dan pemulihan akan terus dilakukan, termasuk koordinasi dengan BNPB dan instansi terkait lainnya.
Keadaan cuaca yang cerah membantu kelancaran operasi, dan situasi terkini akan terus diupdate.
“Kami berharap proses pemulihan dapat berjalan lancar dan wilayah yang terdampak dapat segera kembali normal,” tutup AKP Marolop. (*)