Kasus ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut, dengan NK ditetapkan sebagai tersangka yang berperan sebagai kurir.
“Kami masih melakukan pengejaran terhadap beberapa DPO lainnya dalam rangkaian jaringan ini,” lanjut Hengki, mengindikasikan kompleksitas dan luasnya jaringan peredaran narkoba ini.
Yang paling mengkhawatirkan adalah strategi pemasaran LSD yang ditujukan khusus kepada remaja dan pelajar, dengan menggunakan gambar-gambar kartun pada kemasan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Jaringan Ekstasi Home Industry dalam Apartemen
Ini merupakan taktik yang sengaja dirancang untuk menarik minat kelompok usia muda.
“Gambar kartun pada LSD ini sengaja dipilih untuk menarik perhatian anak-anak dan remaja, membuat mereka tidak menyadari bahaya sebenarnya dari narkotika ini,” ucap Hengki.
Menghadapi situasi ini, Hengki mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan aktif dalam mengawasi putra-putri mereka.
“Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa kemasan menarik dengan gambar kartun ini adalah strategi sindikat narkoba untuk merusak generasi muda kita,” tuturnya, menegaskan peran penting pengawasan orang tua dalam melindungi anak-anak dari bahaya narkoba. (*)