Baca Juga: Geger Pembunuhan di Jalan Imam Bonjol, Ibu dan Anak Tewas di Tangan Pria Belakang Rumah
Menurut keterangan RT, Getol dikenal sebagai pribadi yang keras dan sering melakukan kekerasan terhadap istri dan anak-anaknya.
Perilaku kasarnya ini membuat istri dan anak-anaknya memilih untuk tidak tinggal bersamanya. “Baru tiga hari ini mereka pulang ke rumah korban,” ungkap Saragih.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Siantar belum memberikan keterangan resmi terkait kasus dugaan pembunuhan ini.
Sementara itu, jasad Rudi Santo Pasaribu dibawa ke RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi untuk autopsi guna menentukan penyebab kematian.
Autopsi ini dilakukan oleh Tim Medis atas permintaan penyidik Kepolisian.
Dalam rangka penyelidikan, penyidik Sat Reskrim Polres Siantar juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk istri dan kedua anak korban. (*)