“Kami heran, tidak memiliki kesalahan apapun namun rumah kami tetap jadi sasaran pelemparan,” kata Santoso (65), warga yang rumahnya menjadi sasaran pelemparan batu.
Ia menduga, komplotan gangster tersebut berasal dari berbagai wilayah.
Pantauan awak media di lokasi pada Minggu (11/5/2024) dini hari, warga Gang Air Bersih melaksanakan ronda dan berjaga di wilayah mereka untuk mencegah terjadinya serangan susulan.
Mereka juga menutup akses keluar masuk jalan dengan menggunakan portal seadanya, untuk mencegah orang luar wilayah memasuki kawasan tersebut.
Mengenai hal ini, Kanit Reskrim Polres Pematangsiantar, Ipda Sahat Sinaga ketika dihubungi via sambungan telpon, Sabtu (11/5/2024) malam, enggan memberikan komentar.
Baca Juga: Duh! Warga Siantar Tewas di Tol Tamora, Kepalanya….
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Made Suhendra, hingga berita ini diterbitkan belum memberi tanggapan meski pesan WhatsApp yang dikirimkan berstatus telah diterima.
Warga berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi aksi kriminal yang dilakukan oleh komplotan remaja tersebut.
Keamanan dan ketentraman warga menjadi prioritas utama agar tidak ada lagi yang merasa terancam oleh tindakan kriminal semacam ini. (*)