Beberapa warganet juga menulis komentar kritis. “Kalau bukan karena anaknya Pak Sukarno, aduh kasian deh,” tulis seorang pengguna.
Baca Juga: Mutilasi di Malang Gegerkan Warga, Tukang Pijat Jadi Tersangka
Komentar lain menyatakan, “Megawati tidak memerlukan suara kaum milenial,” dan “Pilih nomor 1 atau 2 saja, sudah kelihatan bagaimana partai no.3 selalu meremehkan generasi muda.”.
“Wes tuek keakean cocot kue mbah,” sahut warganet lainnya.
Warganet lain menyatakan ketidakpuasan mereka dengan partai yang dipimpin Megawati, “2024 ini tenggelamkan partai banteng,” dan “Ibu juga prestasinya cuma ngomongin orang.”
Ini menunjukkan bahwa pernyataan Megawati telah menimbulkan reaksi kuat di kalangan warganet, khususnya di antara generasi milenial. (*)