Secara teknis, aturan ini akan mulai berlaku 20 hari setelah diterbitkan, namun sebagian besar ketentuan baru akan diterapkan setelah dua tahun.
Seiring dengan kekhawatiran yang meluas mengenai potensi kerusakan dari teknologi AI, lebih dari selusin perusahaan kecerdasan buatan terkemuka di dunia telah berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan pada pertemuan global di Seoul pada tanggal 21 Mei.
“Komitmen ini akan memastikan bahwa perusahaan-perusahaan AI terkemuka di dunia akan memberikan transparansi dan akuntabilitas dalam mengembangkan teknologi AI yang aman,” kata Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, dalam sebuah pernyataan dari Departemen Sains, Inovasi, dan Teknologi Inggris.
Baca Juga: 7 Aplikasi AI Art Generator Gratis: Membuat Gambar AI Jadi Lebih Mudah
Perusahaan yang Berpartisipasi dalam Komitmen Keselamatan
Perusahaan-perusahaan AI terkemuka yang berpartisipasi termasuk Google, Meta, Microsoft, dan OpenAI milik Alphabet, serta perusahaan-perusahaan lain dari Cina, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.
Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Korea Selatan dan Inggris, menunjukkan kerjasama internasional yang kuat dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi AI.
Baca Juga: Membuat Gambar AI dengan Teks di Canva, Begini Cara Mudahnya…
Dampak Global dari UU Kecerdasan Buatan
Pengaturan baru ini tidak hanya berpengaruh di Uni Eropa tetapi juga diharapkan membawa perubahan global dalam cara teknologi AI diatur dan diterapkan.
Dengan menerapkan standar yang ketat, Uni Eropa berharap dapat menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi AI yang bertanggung jawab dan aman.
Pengesahan UU Kecerdasan Buatan oleh Uni Eropa menandai langkah penting dalam regulasi teknologi yang berkembang pesat ini.
Dengan menetapkan standar transparansi, akurasi, dan keamanan yang tinggi, Uni Eropa berusaha melindungi masyarakat dari potensi risiko yang ditimbulkan oleh AI, sambil tetap mendorong inovasi dan perkembangan teknologi.
Perkembangan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di seluruh dunia dalam menghadapi tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh kecerdasan buatan. (*)