Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, mengakui keberadaan insiden tersebut, namun masih meragukan keterangan yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan aksi begal, terlebih lagi oleh tetangga korban.
“Informasi yang beredar masih dalam tahap verifikasi karena MN, sumber informasi tersebut, tidak berada di lokasi kejadian,” kata Kombes Harryo.
Baca Juga: Mercon Racikan Ketua RT Meledak, 4 Luka Parah, Termasuk Pembuatnya
Kepolisian setempat telah menerima laporan dan langsung bergegas melakukan penyelidikan.
AR saat ini masih terbaring lemah di ruang ICU RSUD Bari Palembang, berjuang melawan luka yang mengancam jiwanya.
Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi tersebut, mencari tahu apakah ini merupakan kasus penganiayaan, pencurian dengan kekerasan, atau bahkan perkelahian yang berakhir tragis. (*)