Mobil tersebut diketahui sebagai travel dari Sungai Kunyit ke Padang. Sopir meninggal di tempat kejadian, sementara penumpang perempuan yang terluka merupakan lulusan baru dari sebuah perguruan tinggi.
Berawal dari aquaplaning yang membuat Avanza Veloz tidak dapat dikendalikan, kecelakaan tragis ini menunjukkan betapa berbahayanya kondisi jalan basah dan hujan lebat.
Baca Juga: Sebar Foto Tak Senonoh Mantan Istri, Pria di Aceh Utara Ditangkap
Kanit Laka Lantas Polres Padang Pariaman, Ipda Novrialdi, mengingatkan pengemudi untuk selalu mematuhi aturan dan batas kecepatan, terutama saat kondisi cuaca kurang mendukung.
Aquaplaning bisa menyebabkan ban tidak menapak sempurna, membuat kendaraan sulit dikendalikan, serta memerlukan jarak pengereman yang lebih panjang.
Penting bagi para pengemudi untuk tetap waspada dan berhati-hati, mengingat ancaman aquaplaning yang dapat mengakibatkan kecelakaan serius.
Hal ini disampaikan oleh beberapa ahli otomotif, termasuk Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi dan Technical Leader Nasmoco Demak Eko Sulistyo.
Mereka menekankan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung. (*)