Namun, kepolisian yang segera tiba di lokasi kejadian menemukan sejumlah kejanggalan. Sebagai sebuah lembaga yang terlatih dan profesional, tim investigasi polisi memahami bahwa setiap kasus memiliki tanda-tandanya sendiri.
“Kami menemui banyak ketidaksesuaian di tempat kejadian perkara. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apa yang sebenarnya terjadi,” papar AKBP Pratomo.
Kejanggalan demi kejanggalan mulai terkuak. Tekanan dan bukti yang tak terbantahkan membuat Sugianto akhirnya mengakui segala perbuatannya. Dia mengonfirmasi bahwa ia yang melakukan pembunuhan terhadap istrinya dan upayanya untuk membingungkan otoritas dengan aksi penyamarannya.
Baca Juga: Pembunuhan Berkedok Bunuh Diri Gemparkan Lampung, Sugianto Akui Tewaskan Istri
Kasus ini menggugah banyak pertanyaan, terutama tentang bagaimana seseorang dapat dengan dingin membunuh pasangan hidupnya dan kemudian dengan licik mencoba mengecoh penegak hukum.
“Pelaku telah kami tahan. Ini adalah bukti bahwa polisi selalu waspada dan siap menghadapi segala upaya pengaburan kebenaran, tidak peduli seberapa liciknya,” ujat Kapolres AKBP Pratomo. (*)